37. Akhir

72.8K 5.6K 304
                                    

CALL ME FREN.

WARNING: MENGANDUNG UNSUR DAN ADEGAN DEWASA. SEPERTI BIASA, DOSA BAGI SAMA RATA. AKU 50%, KALIAN 50%. RATED M, 18+!

MOHON BIJAK DALAM MEMBACA.


Follow Instagram: @hisitiaaa_p dan @sitiaaa.25

Follow Instagram Rp:
@arkalister.d
@aluna.dqueen
@sakaorion.dtm
@abian_melviano
@solidarity.galaxy

Follow tiktok: @hisitiaaa

(SPIN OFF ARKALUNA: ABIAN)

Alangkah baiknya vote terlebih dahulu sebelum membaca

- HAPPY READING -

"Walau dia sudah pergi. Kami harus tetap merayakannya bersama."

"Kebahagiaan itu semu untuk seseorang yang tidak pernah bersyukur."

"Kita yang tak sama dan aku yang tak pernah memiliki."

"Aku dan kamu bersatu dalam ikatan dan menyatu dalam sebuah dekapan."

*****

"HEH, INI GIMANA SIH?! KOK GUE GAK DAPET JAWABANNYA?!" Kai mengacak-acak rambutnya kasar. Ia sudah putus asa mengerjakan soal yang berhubungan dengan rumus IPA fisika. Kai memang menyukai IPA. Namun, tidak bagi IPA Fisika.

Entah lah, ia jago semua mata pelajaran kecuali Fisika. Mendadak bodoh saat bertemu mata pelajaran yang bernama fisika itu.

"Bego, bego, bego," ujar Daffa seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Kai berdecak, "Ini gurunya gak bisa Fisika."

"Emang. Pak Yudhi juga liat ke buku," sahut Farraz. Cowok itu tengah menghafalkan beberapa surah pendek untuk ujian praktek Minggu depan nanti.

Arka begitu fokus pada bacaan di hadapannya, cowok itu memakai kacamata agar matanya bisa fokus saat melihat deretan kata di buku tersebut dengan Aluna di sampingnya.

"Ka, laper," ujar Aluna. Cowok itu langsung mengalihkan perhatiannya ke arah Aluna.

"Mau makan apa?" tanya Arka.

"Soto ayam."

"Itu aja?" Aluna mengangguk. Ia memang sedari tadi ingin sekali memakan soto ayam, sepertinya enak.

Tidak terasa, sudah hampir 1 tahun Saka meninggalkan mereka semua. Tidak jarang inti Galaxy berkunjung ke makam Saka, sekedar mengirimkan doa dan membersihkan makam cowok itu. Semuanya berangsur-angsur membaik, tidak ada baiknya juga mereka berlarut-larut dalam kesedihan.

Abian pun sedikit demi sedikit mulai berubah. Sudah memperlakukan perempuan layaknya seorang ratu, dan gadis beruntung itu adalah Haura. Gadis yang mampu membuat es di hati Abian mencair.

ARKALUNA [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang