_{}_
Namaku, Arabella Jovanka Said cukup lama melakoni pekerjaan yang kotor ini. bukan karena kemauan, Tapi karena keterpaksaan. Sebenarnya, aku bisa saja mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik dari ini. Namun, rasanya masih merasa kurang dengan kebutuhanku sehari-hari. Karna, di kota yang keras dan padat ini aku hanya tinggal seorang diri.
Kuputuskan memilih menjalani hidup yang seperti ini, dengan penuh keterpaksaan demi bisa bertahan hidup sendiri di kota Jakarta. mungkin awalnya tidak mudah, namun lama-kelamaan aku mulai terbiasa dengan semua ini.
Aku juga tidak bisa memungkirinya. bahwa hasil dari pekerjaan kotorku ini setara dengan gaji pegawai negeri sipil, bahkan lebih besar pendapatan ku. Apalagi kalau aku mendapat pelanggan yang tepat. Tepat disini maksudnya, orang yang banyak duitnya dan ia masih memiliki rasa simpati. Pasti di akhir, aku akan diberikan bonus.
Tapi aku juga tidak membenarkan perbuatanku ini untuk patut dicontoh. kalau bisa jauh-jauh deh sama yang namanya seks sebelum menikah.
Aku bekerja di bawah kakiku sendiri. Tanpa naungan dari seorang muncikari-² jadi bebas mau memilih siapa saja yang akan kulayani serta menghindari dari penyakit HIV, atau Kanker serviks, dan berbagai macam penyakit lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARABELLA
RomanceHANYA BOLEH DIBACA KHUSUS USIA DIATAS 21 TAHUN, KARNA CERITA MENGANDUNG UNSUR VULGAR. TIDAK DISARANKAN UNTUK DIBACA RAME-RAME- Aku seorang wanita yang memiliki profesi yang hanya bermodalkan tubuh saja. Sejak perceraian ayah dan ibu tampaknya hidupk...