12. SISI YANG LAIN

8.4K 95 8
                                    

_{}_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_{}_


*Dretttt Dretttt Drettt*

" Halo "
" Belum bangun ya "
" Siapa ini "
" Kita semalam habis bertemu, masa sudah lupa"
" Ada perlu apa "
" Ikut aku sekarang "
" Kemana sih "
" Sekarang bangun dulu, lalu cuci muka "
" Nanti saja saya masih ngantuk "
" Arabella.. coba sekarang lihat hape mu "
" Apa sih "
" Coba lihat saja dulu "

Aku segera membuka mata dan sontak terkejut melihat ada transaksi masuk di rekeningku, aku mengucek-ngucek mataku guna memastikan apakah aku sedang tidak salah melihat. Aku seketika beranjak dari kasur dan melihat sebuah jam dinding yang menandakan pukul 8 pagi.

Drett Drettt Drettt, suara getar ponselku berdering lagi aku segera mengangkatnya, karena sudah pasti itu dari pria aneh semalam.

" Halo, apa lagi "
" Bagaimana sudah liat kah ?" Tanyanya,
" Ini maksudnya apa " tanyaku balik
" Yah, itu bonusnya kalau kamu bersedia menemaniku "
" Memangnya mau kemana "
" Sudah ikut saja jangan banyak tanya "
" Ah iya iya, kasih tahu saya alamatnya di mana lewat telegram ya "
" Tidak, aku ingin menjemputmu "
" Tidak, saya bisa sendiri "
" Oke deh, see you " tutupnya tanpa aba-aba

Aku tanpa berlama-lama, segera bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dari air liurku. ckck

Aku berniat ingin memakai pakaian yang sudah dibelikan oleh Davidz, Mendengar kata Davidz saja rasanya aku ingin bertemu dengannya

Aku memakai Jaket kulit hitam dengan celana baggy pant berwarna denim.

" Hmm ada gunanya juga punya sugar daddy haha " gumamku, sembari sedang berkaca memakai make up tipis.

Lima menit kemudian, setelah aku selesai merias diri, aku segera memesan taksi namun tidak sampai terlaksana seketika ada panggilan masuk dari nomer yang sudah pasti dari pria aneh itu.

*Drettt Dretttt Drettt*

" Halo "
" Aku sudah ada di depan ya, buruan "
" Gila kamu ya, kan saya bilang tidak perlu menjemput"
" Eeitss santai dong, Daripada naik taksi keluar uang mending sama aku kan "
" Buruan, kalo lebih dari 2 menit kembalikan uangku " ancamnya,
" Ha iya iya saya kesana "

Aku bergegas menuju keluar,. tidak lupa juga mengunci pintu apartmentku. Tampak dari bilik kaca, aku melihat motor tengah terparkir disana namun aku tidak melihat pengemudinya.

" Kemana sih kok tidak ada " ujarku, sembari celingak-celinguk mencari keberadaannya. Namun aku tak kunjung menemukannya. Akhirnya aku berniat untuk menelponnya, namun tidak ada jawaban. Tak berselang lama...

" Halo, saya sudah di depan, kamu dimana "

" Aku dibelakangmu " jawabnya, mendekat ke telinga ku. Bahuku seketika reflek terangkat karena terkejut.

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang