30. DENDAM

1.3K 41 6
                                    

   _{}_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   _{}_

Biarlah hanya aku saja yang mengerti bagaimana rasanya diterjang oleh dahsyatnya badai dalam hidupku.

Karna yang paling bisa memahami diriku adalah diriku sendiri.

Bagaimana tidak, aku selalu menanti  suatu hari nanti akan ada seseorang yang mau mencintai dan memperbaiki setiap kerusakan yang ada pada ragaku ini.

Semoga saja Tuhan masih berbaik hati kepadaku..

[]


  Aku memasuki rumah bak istana itu, meski berada di pedesaan yang terpencil pun namun rumah itu satu-satunya yang paling megah. Melihat hal tersebut, justru semakin membuatku merasa tidak pantas jika harus bertamu di rumah davidz.

Terlebih lagi Apalah aku, hanya seorang wanita psk. Yang tidak memiliki nilai sama sekali, yang paling aku cemaskan bagaimana kalau nanti adik-adiknya davidz menanyakan tentang pekerjaanku. Bisa mati di tempat aku kalau-kalau mereka mengetahui latar belakangku.

Davidz berjalan tengah menggenggam tanganku, kami pun masuk ke dalam. Bahkan dari luar saja, aku sudah bisa menebak keindahan apa saja yang ada di dalam rumah tersebut. aku terus terpaku dengan bangunan dan desain rumahnya. Betapa sangat glamour nan indah sekali, rasanya seperti bukan berada di dalam rumah. Yang terus bersemayam di fikiranku adalah berapa harga rumah ini. Lol

Tak lama, adik-adiknya pun keluar menyambut kami berdua. Sembari memasangkan raut muka yang sangat ceria, aku tidak tahu kalau davidz punya adik-adik yang sangat cantik.  parasnya pun bukan seperti orang indonesia asli. Perawakannya bak model dengan rambut pirang sepunggung. Athalia, si bungsu. Seraya memeluk erat davidz. Pasalnya, athalia adalah adik yang paling dekat dengannya dan terlebih lagi davidz memang tidak pernah pulang ke rumah milik orang tuanya dulu tinggal.

" Kak davidz aku kangen banget.. habisnya kakak gak pernah pulang. " ujarnya, sembari tubuhnya yang masih mendekap kakaknya itu.

" Aku suruh kalian ikut tinggal denganku, kalian yang tidak mau. "

" Yasudah.. jangan kesal kalau aku gak pernah pulang. "

" Perjalanannya aja bisa lebih dari 3 jam aauhhh capek.. gak ah males" Ledeknya, athalia mendengar nya pun langsung mencubit lengan davidz. Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku mereka.

" Gue sama athalia gak mau ikut tinggal bareng sama elo. Itu karena kita gak mau membebani elo tau!! "

" Membebani apanya. Bilang saja kalian sebenarnya ingin bebas kan tanpa aku larang-larang"

ARABELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang