Bangchan & Me 🔞

Marry u ( 2 )

Cium-ciuman di bibir v mu,jilatannya di lipatan v mu dan pijatan lembut di selangkangmu membuatmu merasa ingin sesuatu yang lebih.

"Aahh...aaahh"

Desahan panjang pertamamu saat lidahnya masuk dalam lubang sempit yang tadi di masukin jari dan benda tumpul berukuran besar,kamu menaikan dua kakimu ke punggungnya.

"Emhh.."

Kamu memejamkan mata,menikmati hisapan dan gerakan lidahnya dalam lubangmu.

"Engghh..ahhh.."

Kamu tanpa sadar menggerakan tubuhmu naik dan turun,berlawanan dengan gerakan lidah yang keluar saat kamu naik dan masuk saat kamu turun.

Bangchan meremas pahamu,dia melirik ke arahmu yang sedang merasa enak dan nyaman.

Hisap-hisapan bibirnya membuat dinding lubangmu bergetar,tusukan-tusukan ujung lidah ini mengenai spotmu.

Kamu menjepit kepalany di sela pahamu saat merasa ada yang akan keluar.

"Sayang..aku mau kencing"

Kamu bicara sambil menutup wajahmu,Bangchan menepis pahamu dan menaikan kepalanya.

"Lakukan saja"kata Bangchan.

"Apanya?aku mau ke kamae mandi"

"Lakukan di sini"kata Bangchan

"Tidak"

"Itu bukan kencing tapi kencing enak,lakukan saja"kata Bangchan.

Kamu tidak mengerti maksudnya,lidahnya masuk lagi dalam lubangmu.

Gesekan hidungnya di lipatan v mu membuatmu geli.

"Sayang..aku serius"

Dia tidak mau melepasmu,merapatkan pahamu dan menusuk spot mu dengan lidahnya.

"A..ah..sayang..ahh..."

Kamu tidak tahan lagi,benar itu cairan orgasme mu.

Hangat dan membuatmu merasa lega,Bangchan menghisap sedikit cairanmu lalu menegakan tubuhnya.

Kalian bertatapan,Bangchan merangkak naik dan menciummu.

Kamu merasa ada lelehan yang di masukan dari mulutnya ke mulutmu,kamu menerimanya.

Kalian bertatapan dan Bangchan tersenyum.

"Enak?apa itu yang pertama untukmu?"tanya Bangchan.

"Maksudnya?"

"Yang di mulutku tadi,itu milikmu"kata Bangchan.

Kamu sadar,saat akan meludah karena jiji dia menciummu.

Melumat bibir atas dan bawahmu,kamu memejamkan mata dan berusaha tidak mengingat rasa aneh dalam mulutmu yang masih tersisa.

Satu tangannya memegang tanganmu,menggenggamkan benda hangat yang tegak berdiri itu ke tanganmu.

Mengajarimu untuk mengocok benda miliknya itu,naik dan turun.

Mengatur temponya,cepat dan perlahan.

Sesekali jemarimu mengenai dua bulatan kembar yang hangat.

"Emmhh..mmm"

Kalian beradu lidah,kamu menggigit-gigit lidah dan bibirnya.

"Emm..mhhh..."

Tanganmu terasa basah dan lengket,cairan dari ujung kepala mr.p melumur telapakmu.

Meninggalkan tanganmu yang sudah mulai biasa melakukan tugas,dia mengusap selangkanganmu dan memasukan jarinya dalam lubangmu.

"A..kkmmm"