Kamu keluar dari toilet setelah mengganti pakaianmu dengan pakaian kerja,seragam merah khas supermarket ini.
Di kasir si pemilik toko menunggumu,seorang wanita paruh baya.
"Mulai lusa jadwal kerjamu pagi sampai siang"
Kamu mengerenyitkan dahi,peraturan memang bisa di rubah sesuai keinginan pemilik toko tapi kamu jelas harus tau alasan di baliknya.
"Kenapa Tante?"
"Di luar sana banyak orang jahat"
Dia menunuk ke TV yang ada di dinding,sedang di tayangkan berita kriminal penculik seorang perempuan berusia delapan belas tahun.
"Lihat itu"
Kamu menatap layar,biasanya kamu tidak peduli dengan hal semacam itu.
Kamu datang ke kota ini untuk bekerja,keluargamu hancur berantakan dan sangat malas bagimu menjadi bagian dari mereka.
Untungnya di usia mu yang masih muda,kamu punya banyak kesempatan untuk mencari uang.
"Aku tidak ingin ada hal buruk terjadi padamu"
Kamu mendekati pemilik supermarket,memeluknya dan untuk beberapa detik merasakan kehangatan pelukan seorang Ibu walau dia bukan Ibumu.
"Aku pergi dulu"
"Iya Tante"
**
Kamu menjadi pegawai di tempat ini hampir enam bulan,supermarket yang banyak di datangi orang.
Tempatnya selalu bersih,barang yang di jualnya komplit dan penjaganya ramah.
"Terima kasih,silahkan datang lagi"
Kamu menyelipkan senyuman di wajahmu,tidak ada pekerjaan yang tidak menguras tenaga.
Lima belas menit lagi saatnya kamu menutup tempat ini,berdiri di balik meja kasir dan menatap keluar.
Sejujurnya kamu tidak takut hantu atau apapun,hidupmu cukup keras untuk merasa takut lagi.
Tapi adanya berita tadi membuatmu berfikir,dunia ini semakin tua dan banyak orang yang butuh uang hingga akan melakukan apa saja.
"Permisi,sudah mau tutup?"
"Iya..tapi aku bisa menunggu,silahkan"
"Terima kasih..aku hanya beli cemilan untuk belajar"
Kata belajar membuatmu sedih,kamu terpaksa keluar dari Kampus karena ingin hidup sendirian.
Ada hal yang selalu harus di korbankan,salah satunya sebuah cita-cita.
Nasib seseorang tidak ada yang bisa menebak,tentunya berlaku juga untuk dirimu.
**
Kamu menghentikan langkah,menoleh ke belakang.
Sepertinya ada yang mengikutimu,kamu berusaha berfikir positif tapi tidak bisa.
Kamu mempercepat jalanmu,setengah berlari di dalam gang yang pencahayaannya minim dan membuka pintu besi.
"Hah.."
Akhirnya kamu sampai,tempat ini tempat tinggalmu.
Kamu menyewa sebuah kamar berukuran kecil di lantai dua,menarik tali tas selempang dan kamu melangkah menaiki anak tangga.
"Dasar..tidak mungkin orang akan menculikku"
--
Penculik pasti punya selera yang tinggi,maksudku mereka pasti bukan orang yang akan menculik orang secara random.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangchan & Me 🔞
Short Storycerita pendek tentang kamu dan Bangchan note. tidak semuanya 🔞 15 juni #53 me 17 #19 nc