Bangchan & Me 🔞

FWB ( 6 ) no NC

"tenanglah"

Aku menatap y/n,dia mencengkram tanganku.

"Aku kenal Chang Bin,dia hanya emosi sesaat"

"Chan..kalau dia tidak mau menarik kata-katanya..mau kan kau menikah denganku?"

Aku menepis tangan y/n,aku berdiri dan memalingkan wajahku.

"Aku akan mengatasi semuanya,seperti yang aku bilang ini salahku jadi"

"Chan..walau hanya menikah satu bulan denganku,tolong menikah denganku..keluargaku hanya keluarga kecil..keluarga"

"Tenang..tenang y/n"

"Mereka akan malu,di cemooh,di hina..di hakimi masyarakat"

"Tenang!!"

Aku tidak sengaja membentaknya,y/n menutup wajahnya dengan dua tangan dan menangis.

"Sorry"

Aku berlutut di depan y/n,memeluknya dan mengusap punggungnya.

"Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya,percayalah"

"Chan..aku merasa kacau"

Y/n memelukku,aku mencium bahu dan pinggir pelipisnya.

"Aku tau"

--

Y/n terus menerus memintaku berjanji untuk menikahinya,aku cuma bisa mengalihkan pembicaraan.

Kami pulang dari Jepang,aku mengantar y/n ke apartemennya.

Untuk pertama kalinya aku tau dimana dia tinggal,aku mengikutinya sampai depan pintu.

"Chan.."

"Hm?"

"Janji?"

Aku meletakan dua tanganku di pipinya,mencium kening dan kelopak matanya yang sembab.

"Tunggu kabar baik dariku,oke?"

Y/n memelukku,dia memeluk sangat erat.

"Chan..Orang Tuaku marah besar"

"Iya,kau tenang dulu..masuk dan istirahat"

Aku memegang tangannya,melepaskan pelukan dari pinggangku.

"Kalau ada apa-apa..kabari aku"

**

Meja kerjaku penuh dengan gadget,dua laptop dan satu ipad.

Aku berjalan mondar-mandir menelpon kesana kemari,nilai saham perusahaanku merosot.

"Apa??!!"

Nyaris ponselku terlepas saat mendengar dua puluh delapan persen saham di beli Chang Bin,aku meremas ponselku.

"GILA!!"

Ponselku bergetar,Papa menelponku.

"Halo"

"Apa yang terjadi?"