Sang Kutukan Pangeran [END]

Ch. 8

⚔️ SEHUN ⚔️

Sekarang ini, aku berdiri digeladak Sahn dengan awak kapal yang mengelilingiku.

Aku menyentuh dadaku, menyentuh luka yang tersembunyi dibalik bajuku. Lingkaran kuku ditempat jantungku berada. Bagian dari siren itu masih tertanam di dadaku.

Aku menarik nafas, menyiapkan diri, "Aku butuh sekitar seratus sukarelawan. Sebelumnya perlu kalian ketahui, perjalanan ini mungkin dianggap benar-benar mustahil."

Awak kapalku menatap dengan sorot tajam kesetiaan serupa.

"Cukup basa basinya!" seru kai, "langsung ke intinya agar aku bisa segera berkemas"

Aku tersenyum, dan lanjut berbicara, "Beberapa hari lalu, seorang laki-laki mendatangiku dengan cerita mengenai kristal langka yang memiliki kekuatan untuk membunuh Ratu Laut"

"Bagaimana mungkin?" tanya seseorang dalam kerumunan

"Itu mustahil!" seru suara lain

Aku berdeham, "Dunia dibuat percaya bahwa Ratu Laut tidak bisa dibunuh dengan senjata apapun yang dibuat manusia"

"Tapi kristal ini bukan oleh manusia, batu ini diciptakan oleh keluarga-keluarga asli dari sihir termurni mereka. Jika kita menggunakannya, Ratu Laut bisa tewas sebelum sempat mewariskan trisulanya ke Kutukan Pangeran. Itu akan mengenyahkan kekuatan sejati seluruh ras mereka untuk selamanya"

Eunji melangkah maju, menyikut orang-orang yang menghalangi jalannya, mai mengikuti dibelakang. Eunji terus menatapku tajam.

"Pidato yang bagus, Kap" komentarnya, "Tapi, bukankah Kutukan Pangeran yang seharusnya kita khawatirkan?"

"Satu-satunya alasan kita belum mengubahnya jadi buih adalah karena kita tidak bisa menemukannya. Kalau kita membunuh ibunya, dia pasti menampakkan diri" kataku

"Ditambah lagi, sihir sang Ratu lah yang memberi para siren bakat mereka. Kalau kita menghancurkan Ratunya, mereka semua akan melemah, termasuk Kutukan Pangeran. Lautan akan jadi milik kita" tambahku

"Dan bagaimana cara kita menemukan Ratu Laut?" tanya Kai, "Aku akan mengikutimu sampai ke ujung dunia, tapi kerajaan mereka ditengah laut yang hilang. Tidak ada yang tau dimana lokasinya."

"Kita tidak perlu tau dimana kerajaan mereka. Kita bahkan tidak perlu tahu dimana laut Diavolos. Kita hanya perlu tau bagaimana berlayar ke Pagos" kataku

"Pagos" Eunji mengucapkan itu sambil mengernyit, "Kau tidak serius, kan?"

"Disanalah kristalnya berada" kataku kepadanya, "Dan begitu kita mendapatkannya, Ratu Laut akan mendatangi kita"

"Jadi, kita tinggal pergi ke kerajaan es dan meminta bangsa salju menyerahkan itu?" tanya Dongma

Aku ragu-ragu, "Tidak juga. Kristal itu bukan di Pagos. Letaknya, diatasnya"

"Gunung Awan" Kai menjelaskan kepada para kru lain, "Kapten ingin kita mendaki ke puncak gunung paling dingin di dunia. Gunung yang membunuh semua orang yang mencoba mendakinya."

Eunji menggerutu, sementara mereka mulai bergumam, "Dan semua itu demi kristal mitos, yang mungkin juga tidak dapat membawa makhluk paling ditakutin didunia kehadapan kita"