⚜️ JIYEON ⚜️
"Kenapa Kutukan Pangeran peduli soal perdamaian?""Itu karena..
~~
"Karena aku telah menyaksikan kebenaran yang selama ini disembunyikan."
Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling, pada semua siren
"Kebohongan, yang Ratu ingin kita mempercayainya"
Para siren menatapku dengan ekspresi bingung bercampur penasaran,
Aku lalu menatap mata Ibuku lurus-lurus, "Aku melewatkan cukup banyak waktu bersama manusia untuk mengetahui mereka tidak menginginkan perang."
"Mereka hanya ingin hidup"
"Semakin cepat ini berlalu, semakin cepat kita semua bisa berhenti mati atas nama perseteruan. Bahkan tak satupun dari kita yang hidup untuk melihat awal mulanya"
"Itu hanyalah cerita lama. Tapi sekarang, hanya ada kita untuk hidup dimasa kini"
Mendadak ada pertengkaran diantara mereka. Gumaman tumpah menjadi teriakan nyaring marah.
Para siren mendesiskan ketidaksetujuan dan juga ketertarikan mereka.
Aku mengerjap, berusaha mencari tahu kemana suara ini kira-kira akan mengarah. Kepada pihak siapa mereka akan memilih.
"Aku bersamamu"
Suatu suara terdengar dari kekacauan, aku pun menoleh, dan tentu saja itu sepupu kesayanganku, bahkan dia berada dipihakku dari nol.
Jieun dikelilingi sekelompok siren muda, kebeliaan segar yang belum tercemar dalam senyum mereka.
Anak-anak yang matang untuk pemberontakan.
Jieun melakukan tugasnya dengan sangat baik
"Jiyeon selalu menjadi yang terkuat" kata jieun
"Dan sekarang dia memiliki Mata Kedua Keto ditangannya. Apa ada diantara kalian yang benar-benar meragukan dia akan jadi penguasa yang pantas?"
Otoritas dalam suara Jieun mengejutkanku. Suara itu tegas dan yakin, seolah gagasan untuk tak berpihak kepadaku terasa menggelikan
"Belut pemberontak" Ratu Laut meradang
"Bukan pemberontakan kalau kami mengikuti ratu kami" balas Jieun,
"Itu kesetiaan. Untuk kedaulatanku dan keluargaku"Aku tahu dia memikirkan Ibunya disaat seperti ini, sebab aku juga begitu.
"Jiyeon sudah siap mengambil alih posisimu setelah dia mendapatkan beberapa jantung lagi, yang aku yakin dia tak harus melakukannya lagi sebagai pembuktian" kata jieun
Seiring kata yang dikeluarkannya dengan berani, "Ini berarti setelah dia melakukannya, tindakan pertamanya sebagai ratu adalah mengakhiri perang yang menewaskan begitu banyak dari kita"
"Dan ketika dia mengambil alih trisula, dia akan memiliki kekuatan dua kali lipat dibandingkan yang pernah kau miliki" jieun menatap ratu dengan mata menantang, begitu berani
Dan sekarang giliranku lagi,
"Sebenarnya, aku bisa saja menggunakan Mata ini untuk memaksa kalian semua membungkuk di hadapanku""Aku bisa menyerang kalian yang menahanku dengan seluruh kekuatan Keto"
Para siren beringsut, menjauhkan diri, merasa ketakutan
"Tapi yang kulakukan adalah berunding dengan kalian. Meminta kesetiaan kalian, disaat aku memiliki hak untuk mengambilnya begitu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Kutukan Pangeran [END]
FanfictionBukankah setiap putri layak mendapatkan seorang pangeran? Masalahnya, Jiyeon, Sang putri menginginkan banyak pangeran. Pangeran, untuk diambil jantungnya. Sebagai siren, Jiyeon yakin bahwa semakin banyak jantung manusia yang dikumpulkan, dia akan s...