BAGIAN-04

72.5K 6.9K 269
                                    

Jangan lupa vote sama komennya 🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya 🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||04. Resmi pacaran

"Oke Abel, lo gak usah percaya sama omongan laki-laki psychopat itu palingan dia cuman gertak sambel doang," ucap Abel yang tengah duduk di tengah kasur nya mencoba merilekskan diri.

Abel menggeleng-gelengkan kepalanya saat suara Andres masuk ke dalam kepalanya, "Aaaa Kenapa sih perkataan dia gak bisa ilang dari otak gue."

"Please lah otak, kalau urusan ginian aja lo selalu inget tapi soal pelajaran langsung kek ilang ingatan gue," gerutu Abel tidak ada habisnya.

"Huh, oke sabar. Logika aja nih kamar gue kan ada dilantai dua yakali dia bisa manjat, kalau dia titisan monyet sih mungkin bisa," ucap Abel mulai santai kembali tanpa memikirkan otak Andres yang lebih pintar daripada dirinya, dia tidak berpikir kalau Andres bisa saja masuk kedalam kamarnya dengan mencungkil pintu balkonnya dengan pisau.

Apalagi soal manjat memanjat, rata-rata semua laki-laki bisa melakukan itu apalagi balkon kamar Abel yang hanya berjarak beberapa meter dari tanah meskipun berlantai dua.

"Nonton Drakor kek nya healing terbaik deh, buat ngelupain omongan tuh orang," ucap Abel dengan mengambil laptop berlogo apel digigit itu yang ada di atas nakas.

Ia mulai terhanyut kedalam film dan seketika melupakan kekhawatiran nya, karena matanya sudah fresh melihat banyak nya scene romantis yang membuat Abel Baper sendiri saat si pemeran utama lelaki mencium sang pemeran utama wanita. Sampai tidak sadar kalau ada seseorang yang sudah masuk kedalam kamarnya.

Grepp

Deg.

Jantung Abel udah kek mau lompat dari tempatnya, mana tubuh nya langsung dibalik lagi udah kek tempe digoreng.

"I caught you baby," ucap seseorang yang seenaknya membalik badan Abel, seringaian seram menghiasi wajah tampannya saat dirinya berhasil mengungkung gadis nya.

"You will never leave me baby," ucap Andres penuh penekanan.

"Because you're mine now and forever," lanjutnya.

"Kok gue baper ya denger nya," batin Abel tidak tau diri.

"E-eh gak jadi, yaampun Abel nih cowok kan psychopat! Bisa-bisanya Lo baper!" seru Abel dengan masih membatin.

"I know what you're saying in your heart baby," seringaian puas tergambar di wajah Andres. Dirinya bukan cenayang tapi dirinya bisa membaca ekspresi orang.

"Em..Andres?" panggil Abel ragu.

"Hm?" tanya Andres dengan mengelus pipi gadis nya.

"Ngomong nya bisa gak sambil duduk aja? takutnya nanti muncul fitnah," tanya Abel sedikit kalem. Karena menurutnya semakin dirinya memberontak maka semakin bahaya posisinya nanti. Bisa-bisa digores kulit mulus nya kalau sampai menentang orang didepannya ini.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang