BAGIAN-30

31.4K 3.4K 48
                                    

Jangan lupa vote sama komennya🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||30. Menceritakan yang sebenarnya

Abel saat ini sedang berguling-guling tidak jelas di kasurnya, ia benar-benar pergi ke bandung malam tadi, lebih tepatnya villa milik keluarganya. Karena meskipun Andres tau keberadaan nya di Bandung belum tentu dia tau letak villa keluarga nya ini.

"Telfon Daddy dulu deh," monolog Abel dengan mulai mengotak-atik handphonenya.

"Anjay, Daddy gak tuh biasanya juga gue manggil nya bapak," gumam Abel dengan terkekeh pelan.

"Pah!" teriak Abel saat telfon sudah tersambung.

"Ya ampun kakak! Bukannya nyapa malah langsung teriak, anak nya siapa sih," omel Samuel di sebrang sana.

"Anaknya Samuel." jawab Abel santai.

"Bercanda, jangan baperan ya," lanjutnya dengan terkekeh lucu.

"Belum papa kutuk kamu jadi rendang! Cepet ngomong ada apa, papa masih sibuk Ini!" suruh Samuel membuat Abel langsung mencibir.

"Sok sibuk banget, pasti mau nonton Indosiar."

"Mana bisa nonton Indosiar di sini, kan papa lagi ada di Singapura anak ku yang paling gemoy." Samuel mencoba untuk tidak ngegas ke anaknya yang suka memancing emosi itu.

"Biasa aja atuh, jan ngegas mulu."

"Yaudah papa matiin aja."

"Eh eh pa! Jangan dong!" teriak Abel membuat samuel lagi-lagi harus stok kesabaran yang banyak.

"Santai, gak usah teriak gitu juga kakak."

"Hehe maap, rencananya tadi Abel mau ke Singapura, tapi gak di bolehin sama si adek," jelas gadis itu dengan kesal tapi berbeda dengan Samuel yang langsung menegang mendengar ucapan anaknya.

Untuk beberapa detik tidak ada sahutan dari samuel.

"Pah," panggil Abel memastikan kalau sambungan telefon mereka tidak mati.

"A-apa? Kamu tadi mau ke Singapura? Ngapain?" tanya Samuel ngegas.

"Selow pa, mau ketemu Abang dong. Udah lama banget gak ketemu dia, Abang makin ganteng atau makin buluk ya pa?" tanya Abel membuat Samuel menghela nafas kasar.

"Abang mu itu makin buluk, jadi jangan kesini takut nya nanti kamu nyesel."

"Beneran? Kok nada nya kek panik gitu? hayoo, lagi sembunyiin apa dari kakak?" tanya Abel yang mulai merasa ada yang janggal.

"Gak ada kak, kamu jagain adik kamu aja di Indonesia. Minggu depan mama sama papa pulang," ucap Samuel tegas.

"Yahh tapi mau ketemu Abang, udah kangen banget ini. Gak peduli deh kalau buluk sekalipun," sela Abel dengan nada yang memelas.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang