BAGIAN-11

56.9K 5.2K 100
                                    

Makasih sebelumnya karena udah vote and komen cerita Andres, Jujur aku seneng banget ada yang komen next yang mana itu buat aku semangat buat nulis lanjutan cerita Andres:)***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih sebelumnya karena udah vote and komen cerita Andres, Jujur aku seneng banget ada yang komen next yang mana itu buat aku semangat buat nulis lanjutan cerita Andres:)
***

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||11. Seseorang dari masa lalu

Setelah tadi Andres mendapatkan pesan dari seseorang yang dikenal nya, ia langsung menyuruh dua sahabat nya untuk datang ke apartemen nya membahas pesan yang dikirim oleh orang dari masa lalu nya.

"Tumben nyuruh kita kesini, ada apa?" tanya Jack setelah mendudukkan dirinya di sofa yang ada di kamar Andres.

"Mantan sahabat kita sepertinya ingin bermain bersama," beritahu Andres dengan menekan kata mantan sahabat.

"Cih gak sudi gue main sama orang yang egois kayak dia," sahut Jack sinis sembari tangannya mematik korek untuk menyalakan rokok yang sudah bertengger di mulutnya.

"Firasat gue dia bakal ngelakuin sesuatu sama hubungan lo dan Abel," sahut El dengan matanya yang tetap fokus ke arah handphone yang menampilkan game yang sedang ia mainkan, ucapan itu ia tunjukkan untuk Andres.

"Gak akan gue biarin," ucap Andres dengan ekspresi tenangnya yang kadang di salah artikan oleh lawan. Andres akan bersikap tenang kalau orang itu tidak melawan dan hanya menggertak, sebaliknya dia akan menjadi kejam saat orang itu sudah melukai milik nya.

"Kita harus waspada sebelum tuh hama kembali dan ngelakuin rencana liciknya, karena kita gak tau apa rencana licik yang udah dia siapkan", timpal Jack mendapat anggukan setuju dari kedua sahabatnya.

"Shit!" umpat El dengan membanting handphonenya ke lantai, dirinya sangat tidak suka dengan kekalahan.

"Anjir El, itu hp ke lima yang lo banting bangsat!" umpat Jack dengan menatap prihatin handphone yang usianya tidak mencapai satu jam di tangan sahabat nya.

"Sultan boleh tapi jangan gitu lah, sekali-kali lo harus hargai barang yang lo beli," lanjut Jack mencoba menyadarkan temannya.

"Emang ya sultan kalau marah gak main-main, handphone keluaran terbaru aja langsung di banting, apalah gue yang nangis waktu uang seribu gue hilang," keluh Jack yang membuat El memutar bola matanya malas, sedangkan Andres tidak peduli karena dirinya sedang sibuk chat dengan gadisnya.

"Bacot!" seru El dengan menunjukkan jari tengah nya.

"Gue ruqyah juga lo lama-lama, punya temen kok modelan bangsat semua," ucap Jack dengan merebahkan tubuhnya ke kasur milik Andres, bisa stres dirinya kalau adu bacot dengan El. Kalah main game banting, kuota abis banting, gitu aja terus sampai upin-ipin masuk SD. dirinya tuh lebih suka menabung dari pada menghamburkan uang seperti orang disampingnya.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang