Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii||24. Prinsip keluarga Dixon
Di pagi yang cerah ini, Andres sudah stay di rumah gadisnya karena Samuel kemarin mendatangi apartemen nya untuk membawa gadisnya pulang, jangan mengira bapak anak dua itu akan membiarkan putrinya tinggal dengan yang bukan mahramnya meskipun mereka sudah bertunangan sekalipun.
"Om saya-"
"Apa? Mau bawa Abel tinggal di apartemen kamu? Big no! Jangan bermimpi ya Andres saya gak akan biarkan anak saya tinggal dengan laki-laki yang gak ada ikatan darah sama dia," ucap Samuel ketus dengan memotong ucapan Andres, mendengar itu Abel sedikit terharu.
"Bukan itu-"
"Syutt! Jangan sampai saya lempar nih piring," ancam Samuel.
"Lempar ke Andres pah?" tanya Abel dengan memakan sarapannya.
Mereka sedang duduk di meja makan untuk melaksanakan sarapan, dengan Andres yang duduk di samping Abel.
"Ya gak lah, bisa dimutilasi jordi papa kalau tau anak nya di samber piring," tukas samuel membuat Abel dan Aska tertawa mengejek.
"Penakut huu," ejek Aska.
"Bukan penakut adek, tapi gak berani aja."
"Sama aja itu konsep nya."
"Ehem! Saya mau ngajak Abel ke rumah orang tua saya om," beritahu Andres menyela pembicaraan anak dan ayah itu.
"Oh. Ngomong kek dari tadi."
"Kalau itu saya izinkan kamu bawa Abel, tapi inget jam 12 siang nanti di balikin," lanjut Samuel dengan memberi tatapan peringatan kepada Andres.
"Dikira barang kali ah," cibir Abel memutar bola matanya malas.
"Soalnya mau saya suruh bersih-bersih rumah," lanjut Samuel lagi.
"Dih dih apaan, orang hari ini jadwal papa yang bersih-bersih kok. Kenapa jadi kakak yang di suruh," serobot Abel tidak terima dengan ucapan papa nya.
"Kok ngegas, orang papa cuman test ingatan kamu doang," balas Samuel santai.
"Oh iya Andres berhubung kamu disini dan duduk didepan saya juga bertepatan duduk nya di samping Abel-"
"Gak usah berbelit-belit om," sela Andres datar.
"Saya cuman mau ngomong kalau kalian gak akan bertunangan besok, nunggu musim orang nikah aja. Kalau sekarang kan masih musim hujan takut nya nanti kebanjiran kek gimana," jelas Samuel membuat Andres seketika menatap tidak terima.
"Saya udah nyewa gedung di lantai teratas, jadi om tinggal terima beres aja dan gak usah takut kebanjiran," balas Andres datar.
"Gak bisa gitu dong! Kalian masih SMA harusnya fokus belajar, urusan nikah lain kali aja," sewot Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDRES [SUDAH TERBIT]
Teen FictionAbel yang awalnya ingin menjadi murid baik dan tidak bersikap bar-bar lagi di sekolah barunya harus lenyap seketika karena dirinya yang tidak sengaja berurusan dengan seorang Andres Eric Dixon atau biasa mereka sebut si psychopat berwajah tampan. De...