ANDRES [SUDAH TERBIT]

BAGIAN-22

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||22. Alasan putus

"kita...putus," setelah mengatakan itu Andres langsung berlari ke arah mobilnya, menghiraukan Abel yang ikut mengejarnya dan meneriaki namanya.

"Tunggu sayang, sebentar lagi," gumam Andres saat sudah masuk ke dalam mobilnya dan melajukan nya dengan kecepatan tinggi ke suatu tempat.

Setelah sampai di depan gedung yang bertuliskan AV company, Andres langsung berlari menuju lantai teratas tempat Presdir. Membuka pintu dengan kencang membuat pria paruh baya yang awalnya sedang memeriksa dokumen langsung terperanjat dengan memegangi dadanya.

"Untung belum tua, jadi jantung masih aman," gerutu pria paruh baya itu dengan tatapan tajamnya mengarah ke Andres.

"Maksud anda apa mengancam saya dengan mengirim pesan kalau Abel bakal ke luar negeri jika saya tidak memutuskan hubungan dengan Abel?" tanya Andres dengan suara meninggi tidak peduli jika yang dihadapannya ini adalah calon mertuanya.

"Siapa juga yang mau kirim Abel ke luar negeri, orang dia aja ketemu yang ganteng dikit langsung lupa diri, apalagi kalau dikirim ke luar negeri udah gak inget rumah pasti," ucap Samuel dengan bercanda, membuat Andres seketika menggeram marah.

"Jangan bercanda ya om!" 

"Kamu kira saya badut? Sorry tapi saya sultan," sombong Samuel.

"Kamu ingin tau kan kenapa saya suruh kamu mutusin Abel? Karena saya akan menjodohkan dia dengan anak teman lama saya," tutur Samuel dengan raut wajah seriusnya membuat Andres mengepalkan tangannya tidak terima.

"Anda pikir saya akan biarin Abel bersama laki-laki lain?" tanya Andres dengan tersenyum sinis.

"Tapi, sebelum itu terjadi saya pastikan laki-laki itu tidak akan pernah bisa menyentuh Abel seujung kuku sekalipun pun," ucap Andres sekali lagi dengan suara yang meninggi.

"Jadi kamu gak setuju nih kalau Abel saya jodohin?" tanya Samuel sarat akan sesuatu, itu sudah terlihat dari matanya.

"Anda sudah tau jawabannya."

"oke Abel gak akan saya jodohin dan otomatis kamu harus jauhi Abel mulai sekarang!" suruh Samuel tegas membuat Andres mematung.

🕊️🕊️🕊️

Abel sekarang sedang berbaring di atas kasur UKS, ia ingin curhat kepada dua sahabatnya tentang Andres yang tiba-tiba memutuskan hubungan mereka dengan sepihak, juga tanpa alasan yang jelas.

"Baru tau kalau kek gini rasanya galau," ucap Abel dengan menatap dua sahabatnya yang duduk di sofa sebelah kasur.

"Gue kira lo sakit apaan, tau nya cuman galau," kesal Maura, sia-sia dia berlari ke ruang UKS karena khawatir terjadi apa-apa dengan sahabat nya.