BAGIAN-19

43K 4.1K 122
                                    

kalian bisa follow ig aku kalau mau tau info tentang Andres versi novel nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalian bisa follow ig aku kalau mau tau info tentang Andres versi novel nanti.
***

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||19. Pasangan psychopat

Di sebuah gedung yang sudah terbengkalai, dengan waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi semakin membuat suasana gedung menjadi lebih menyeramkan. Di dalam gedung itu terdapat seorang pria paruh baya yang sedang diikat di kursi dengan keadaan sadar dan sedang di interogasi oleh Andres.

"Bajingan! Lepaskan saya!" teriak pria paruh baya itu dengan muka yang memerah.

Pria paruh baya itu tidak bisa melihat wajah orang misterius yang membawanya kesini, karena Andres sengaja memakai masker buff tengkorak nya dan didukung lampu gedung yang memang remang-remang.

"Seharusnya Anda berpikir dulu sebelum bertindak, punya otak kan," desis Andres dengan suara yang lirih.

"Saya tidak mengerti maksud anda! Dan sekarang lepaskan saya sebelum saya laporkan anda ke polisi," ancam pria itu yang langsung disambut tawa mengerikan dari Andres.

"Anda kira saya takut sama alasan klasik itu? korban saya juga dulu kebanyakan mengatakan itu, tapi taukah anda sebelum mereka sampai di kantor polisi mereka sudah sampai di neraka," desis Andres dengan tersenyum miring.

"Saya akan kirim anda langsung ke neraka tanpa penyiksaan kalau anda mau mengatakan siapa yang menyuruh anda dan apa motif nya, tapi kalau anda tidak mau mengatakan itu jangan salahkan saya kalau kematian perlahan-lahan akan anda rasakan di setiap goresan pisau saya," lanjut Andres dengan nada yang terdengar tidak main-main.

"Cih! Kamu kira saya takut sama ancaman kamu hah? lepaskan saya maka akan saya kasih kamu uang dengan jumlah yang banyak," ucap pria itu yang sudah percaya diri akan dilepaskan, karena menurutnya tidak ada yang bisa menolak uang dengan nominal yang banyak.

"Uang saya bahkan lebih banyak dari anda, kalau anda ingin tau..saya lebih menginginkan bola mata anda daripada uang haram itu!" seru Andres yang membuat pria itu semakin marah, kalau saja dia tidak diikat di kursi, sudah pasti dia akan menembak laki-laki misterius didepannya ini.

"Dan sampai kapanpun saya tidak akan membuka mulut saya meskipun nyawa saya jaminannya," ucap pria itu balik menatap tajam Andres, menghiraukan aura tidak enak yang keluar dari laki-laki di depannya ini.

"Anda itu bodoh! Bisa-bisanya mau disuruh buat celakain gadis saya, Bosen hidup?" tanya Andres yang membuat pria paruh baya itu mulai mengingat kapan dia mencelakai pacar dari laki-laki misterius ini, kenal saja tidak.

Tapi tidak lama kemudian ia teringat sesuatu yang membuat nya tersenyum miring sembari menganggukkan kepalanya seolah tahu siapa orang didepan nya ini.

"Gadis itu memang pantes dibunuh! Dia hanya jal-"

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang