BAGIAN-09

60.4K 5.4K 228
                                    

Jangan lupa vote sama komennya🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||09. Pergi ke pasar tradisional

Pada hari weekend ini Abel sudah ada rencana dengan kedua temannya, mereka akan jalan-jalan ke suatu tempat tapi bukan ke mall, salon atau semacamnya. Karena mereka akan pergi ke pasar yaa pasar tradisional dan untuk waktu makan siang mereka akan mencari warteg terdekat.

"Lo gila? ke pasar naik mobil, mau taruh dimana anjir mobil lo itu," decak malas Abel. Yapp mereka memutuskan untuk berkumpul di rumah Abel terlebih dahulu.

"Ya terus naik apa dong Abelon? jalan kaki gitu?" tanya maura kesal.

"Ribet banget sih, tinggal naik angkot apa susah nya," lerai Vio sembari memakan kripik kentang yang berada di dekapannya.

"Angkot? Lo bercanda?" tanya Maura dan Abel bersamaan.

"Jangan sok gak mau gitu, kemarin yang ngajak ke pasar siapa?" tanya Vio balik membuat kedua orang itu terdiam, karena memang Abel dan Maura lah yang paling bersemangat ingin ke pasar dan Vio hanya menurut.

"Siapa bilang kita gak mau naik angkot, kita mau kok!" seru Abel dan Maura berbarengan dengan semangat.

"Yaudah kita berangkat sekarang aja," ajak vio seraya membersihkan sisa-sisa remahan kripik di tangannya.

"Eh emang angkot Lewat jalan perumahan gini?" tanya Maura polos, membuat Abel dan Vio gemas ingin mencubit jantung nya.

"Ada nya ya didepan komplek sayang, ini masih pagi jangan buat gue darah tinggi napa," sahut Abel dengan wajah malas nya.

"Udah anjir, ayo cepet jam segini tuh pasti banyak ibu-ibu yang mau ke pasar naik angkot." Vio pun langsung menarik tangan Abel dan Maura untuk keluar dari kamar.

"Eh tas gue anjir," teriak Maura dengan meronta-ronta karena ingin mengambil tas nya dulu.

"Gue belum pake sepatu anjir," teriak Abel berusaha menggapai sepatu nya. Yakali seorang Abel ke pasar gak pakai alas kaki alias nyeker.

Mereka memilih berjalan kaki saja untuk ke depan komplek nya, dan sesampainya mereka didepan komplek langsung ada angkot yang berhenti didepan mereka dan bersyukur tidak terlalu banyak orang didalam angkot tersebut.

"Ke pasar tradisional ya bang," ucap Abel dengan memberitahu tujuannya dan diangguki oleh sang supir.

Mereka duduk bersebelahan dengan Abel di tengah-tengah antara Maura dan Vio. Banyak yang menatap mereka dengan tatapan kagum dan juga ada yang bodo amat.

Penampilan mereka memang tidak terlalu mencolok karena hanya memakai Hoodie oversize dengan celana panjang yang pas di kaki mereka.

"Eh foto kuy, siapa tau viral," ajak Vio yang sudah membuka aplikasi kamera nya.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang