BAGIAN-16

43.5K 4.4K 176
                                    

Jangan lupa vote sama komennya🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||16. Ternyata masih sahabat.

Flashback On

Seorang laki-laki sedang berkutat dengan komputer nya dengan wajah mengeras beserta tatapan tajamnya, seperti akan menghunus komputer didepannya yang menampilkan sebuah titik yang mana itu adalah keberadaan musuhnya yang harus segera dia basmi. Persetan kalau dulu mereka pernah berteman.

Andres laki-laki itu tidak akan pernah membiarkan musuh nya hidup tenang setelah melukai miliknya, ingat miliknya yang Andres jaga melebihi nyawanya. Setelah mendapatkan titik keberadaan Xander dirinya langsung berdiri dari duduknya dan menyambar kunci mobilnya.

Laki-laki itu melajukan mobilnya di atas rata-rata dengan hati yang gelisah.

"maaf," gumam Andres ketika mengingat wajah Abel yang kesakitan karena kelalaiannya, Mengenyahkan pikiran nya dari Abel untuk sementara waktu karena dia harus fokus ke Xander.

Tin..tin..

Sebuah mobil hitam melaju tepat di samping mobil Andres, seseorang tiba-tiba membuka kaca mobil hitam itu dan berteriak. "Woy res mau bantai si bangsat kok gak ngajak kita."

"Jangan ikutan gue," Teriak Andres geram saat melihat ternyata Jack yang berteriak, sedangkan yang mengemudi mobil itu adalah El.

"Gak bisa gitu lah pren kita kan sahabat sehidup semati," jawab Jack tidak nyambung.

"Bacot," Setelah mengatakan itu Andres langsung menancap gas nya meninggalkan kedua temannya di belakang, dan tidak menghiraukan teriakan Jack.

"Woy res malah ngebut tuh anak," kesal Jack memukul dashboard mobil itu membuat si empu yang mengemudikan mobil mendelik tidak terima. Mobil mahal itu woy.

"Lo juga El! Cepetan dikit napa kalau bawa mobil, udah kek siput aja."

"Diem biji ketumbar! Ini gue lagi cari jalan pintas," decak El karena tidak tahan dengan ocehan Jack yang sudah seperti terompet tahun baru.

"Bilang kek dari tadi," ujar Jack langsung menyamankan duduknya dan menutup matanya. Tidak menyadari tatapan tidak terima El.

"Kalau udah sampai, bangunin gue ya pak supir," lanjutnya, membuat El dengan sengaja melajukan mobilnya dengan sangat cepat membuat Jack jantungan seketika.

"Lo gak bisa santai ya? Tancap gas kok gak ngomong-ngomong, mau gue jantungan terus jadi keluarga nya pak poci?" tanya Jack tidak santai.

"Lo diem biji ketumbar kembaran nya cabe keriting," sembur El sudah abis kesabarannya.

"Emang sejak kapan biji ketumbar kembaran sama cabe keriting? Kok gue baru tau ya," sahut Jack polos-polos minta di depak dari mobil.

"Yok lah gue baru buka jasa bunuh temen sekarang! Mumpung kanan kiri hutan sabi lah gue gorok lo disini," ucapan El tidak membuat Jack takut sama sekali karena you know lah mereka tuh psychopat mana ada ketakutan cuman gertakan sambel gitu doang.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang