BAGIAN-10

59K 5.3K 146
                                    

Jangan lupa vote sama komennya🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||10. Sepupu Abel

Saat Abel baru sampai di SMA cempaka dengan dibonceng oleh Andres memakai motor ninja biru nya, seluruh atensi langsung terpusat pada dua pasangan itu.

"Nah kan bener, kita jadi artis dadakan!" seru Abel kesal karena tidak suka menjadi pusat perhatian, tapi berbeda dengan Andres yang tetap santai dengan tangannya memeluk leher Abel.

"Biarin aja," kata Andres acuh.

"Woy," teriak seorang laki-laki tapi bukan dari SMA Cendana, karena kalau dilihat dari seragam itu bukan seragam SMA Cendana.

Suara teriakan itu seketika membuat langkah dua pasangan tadi langsung terhenti dan mereka langsung menoleh ke arah belakang.

"Mana nih yang namanya Abel?" tanya laki-laki yang berteriak tadi, mereka berjumlah empat orang dengan tampang badboy semua seperti mau mengajak baku hantam.

"Siapa?" tanya Andres yang tidak suka nama gadisnya dipanggil oleh sembarang laki-laki.

"Mau aku basmi mereka?" tanya Andres ke arah gadisnya.

"Hah? Gak usah," Cegah Abel cepat.

"Kamu belain mereka?" tanya Andres dingin.

"Bukan gitu, tapi gimana ya ngomong nya," bingung Abel, sesekali ia menatap keempat laki-laki yang masih berteriak memanggil dirinya.

"Kalau tuh pita suara putus gue ketawain sumpah," batin Abel yang sudah dipenuhi sumpah serapah untuk empat laki-laki itu.

"Jelasin sekarang," titah Andres dengan aura psychopat nya yang sudah menguar.

"Woy Abel, sini baku hantam kita!" seru keempat laki-laki itu membuat Abel sekali lagi ingin mengeluarkan sumpah serapah nya, kenapa keempat laki-laki itu sangatlah berisik seperti perempuan.

"Diem napa woy, gak tau apa laki gue lagi marah," teriak Abel kesal juga karena telinga nya sudah tidak kuat mendengar teriakan mereka, apalagi Andres yang sekarang sedang dalam mode marah.

"Cie cie, si Abel udah punya doi ternyata," ledek keempat laki-laki itu dengan suara yang lebih santai.

"Dasar dora, bikin keributan mulu perasaan heran," sinis Abel yang membuat keempat laki-laki memberengut kesal.

"Kita punya nama kali, siapa kawan?"
tanya laki-laki yang sepertinya ketua diantara mereka berempat.

"Gue Dimas."

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang