BAGIAN-06

66.9K 6.2K 177
                                    

Jangan lupa vote sama komennya🕊️Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote sama komennya🕊️
Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||06. Mendapat restu

Seorang pemuda menatap lekat rumah bergaya modern klasik di depannya ini, rumah yang sudah lama tidak ia kunjungi karena memilih tinggal sendiri di apartemen miliknya.

Andres, pemuda itu adalah Andres yang baru saja tiba di rumahnya setelah mengantarkan Abel pulang.

Andres pun melangkahkan kakinya ke dalam rumah yang langsung disambut para pekerja yang membungkuk 90 derajat ke arahnya, setelah menyuruh mereka melanjutkan kembali pekerjaan mereka Andres pun kembali melangkahkan kakinya menuju halaman belakang rumahnya, karena pada saat sore hari begini biasanya bundanya sedang menyirami tanaman stroberi kesayangannya.

"Bund," sapa Andres saat melihat bundanya sedang menyirami tanaman stroberi nya.

"Eh yaampun Andres, inget rumah juga ternyata kamu," ujar bunda nya lalu mengelap tangannya yang basah dengan baju daster nya dan langsung memeluk putra kesayangannya.

"Dasar ya kamu pulang ke rumah tuh sebisa mungkin sebulan tiga puluh kali, bukannya sebulan sekali," omel bunda nya bernama Citra Ayumi Braylen.

"Sama aja Andres pulang ke rumah tiap hari dong," balas andres mendapat pukulan kecil dari bundanya.

"Ngejawab Mulu perasaan."

Srett

Setelah pelukan antara anak dan bunda itu terlepas, tiba-tiba ada pisau melesat dan hampir menggores telinga kiri Andres. Dan kalian tau siapa pelakunya dialah Jordi Braylen ayah Andres.

"Nanti malam tidur di luar," sinis citra kearah suaminya yang seenaknya lempar pisau udah kayak lempar sampah.

Citra langsung menggiring putranya masuk ke dalam rumah dan tidak mempedulikan suaminya, dan saat itu juga Andres diam-diam menolehkan kepalanya tanpa sepengetahuan bundanya ia langsung melesatkan pisau kecil yang selalu di bawanya ke arah sang ayah.

Pisau itu langsung ditangkis dengan mudah oleh ayahnya. Emang ya anak sama bapak gak ada bedanya.

Malam akhirnya tiba dimana keluarga Braylen yang sedang makan malam bersama dengan Andres yang memutuskan untuk tinggal di rumahnya hanya semalam karena besok dia akan kembali ke apartemennya.

Di keluarga Braylen tidak ada larangan untuk berbicara saat makan karena keluarga itu sangat tidak suka kesunyian.

"Gimana kabar pacar baru kamu?" tanya Jordi dengan seringaian tipis nya.

Andres menggeram rendah saat tahu kemana arah pembicaraan sang ayah. "She is mine," desis Andres menatap tajam ayahnya.

"Kalau dia gak masuk kriteria keluarga kita, kamu pasti tau endingnya bakal gimana."

"Aku gak peduli ya waktu ayah bunuh mantan-mantan aku tapi kalau ayah sentuh Abel sedikit aja. Ayah harus lewatin andres dulu" ujar Andres penuh dengan keseriusan.

ANDRES [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang