Langit Artharendra

4.DIPERTEMUKAN KEMBALI

"Jatuh cinta tidak pernah ada dalam rencanaku. Sampai suatu hari saya baru menyadari bahwa saya sangat mencintai orang ini."

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

4. Dipertemukan kembali ❁ཻུ۪۪⸙ ͎.　

❝ HAPPY READING ❞

Pagi hari telah tiba, Langit langsung terbangun dari tidurnya ia bangun lebih awal tidak seperti biasanya. Langit beranjak langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap diri untuk aktivitas rutinnya. Tanpa sarapan, ia langsung pergi untuk ke sekolah SMA Galaksi. Langit berpamitan kepada orang tuanya dengan tergesa-gesa.

"Mah, Langit langsung berangkat sekolah nanti Langit makan di kantin aja." ucap Langit sembari mencium punggung tangan Eliza mamanya.

"Tumben banget kamu Lang bangun awal, biasanya kan kesiangan mulu dan jam segini juga masih molor" celetuk mamanya sembari menyantap makanannya.

"Iya mah, ada urusan sama temen temen." ucap Langit pada Eliza dan langsung pergi meninggalkan mamahnya tersebut.

Eliza menggelengkan kepalanya pelan ketika melihat tingkah anak semata wayangnya. "Hati-hati di jalan Lang, jangan kebut-kebutan di jalan" teriak Eliza.

"Tumben Langit nggak sarapan di rumah." ucap Dion, papa Langit.

"Katanya ada urusan sama temen temennya. Yaudah papa makannya berdua sama mama aja" ucap Eliza terkekeh pelan.

Langit langsung berjalan menuju garasi mobil, dan Langit mengendarai motor besar yang berada di samping mobil Eliza dan memakai helm full-face hitam dan juga jaket levis hitam kebanggaannya yang berlambang elang di belakang punggungnya serta bertulisan Delvaros, nama dari geng anggota yang di Langit pimpin tersebut. Langit langsung menyalakan motornya dan melaju dengan cepat.

Sementara itu, di jalan Langit melewati gerombolan anak motor dari Sekolah SMA Garuda. Dan sekolah tersebut mempunyai anak geng motor sama seperti Langit. Nama geng motor sekolah tersebut adalah geng motor VICENZO. Geng motor tersebut tengah berkumpul, yang berada di pinggir jalanan.

Langit sengaja mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, sempat menggeber-geberkan gas motornya. Hal itu malah membuat geng Vicenzo tidak terima.

"Wah gila Ren, dia nantangin kita" ucap Alvaro kepada Rendy ketua pengganti Vicenzo.

"AYO KEJAR!" Rendy langsung menyuruh pasukannya untuk mengejar Langit dan seluruh anggota di sana mengikuti perintah lelaki itu.

Langit yang melihat kaca spion motornya langsung menyadari bahwa anak motor Vicenzo terkecoh dengannya dan tengah mengejar Langit.

Belum tau kalian semua lagi berurusan sama siapa, kejar gue kalo bisa. batin Langit sembari tersenyum sinis melihat kaca belakang spion motornya.

Langit menambah laju kecepatan motor miliknya. Jalanan yang sepi membuat motor yang dikendarai Langit lebih leluasa untuk mengebut dengan kecepatan tinggi.
Hal tersebut yang membuat mereka semua ketinggalan jauh dan juga kehilangan jejak Langit. Dan Langit lolos dari kejaran anak Vicenzo tanpa harus berantem melawan mereka semua.

Rendy mengendarai motornya paling depan di ikuti oleh semua anggota Vicenzo. Rendy sangat marah ternyata lawannya di jalanan lebih hebat di banding dirinya. Sebenarnya ia tahu bahwa yang sedari tadi Rendy dan anggotanya kejar itu adalah Langit, ketua geng motor Delvaros musuh bebuyutan geng Vicenzo.