13.CEMBURU

463 263 63
                                    

"Sikap Kamu Itu Sangat
Membingungkan,
Sesekali Perlakuanmu Membuatku
Semakin Yakin,
Namun Terkadang Sikapmu
Menunjukkan Kalau Aku Harus Berhenti
memperjuangkan kamu."

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

13. Cemburu ❁ཻུ۪۪⸙ ͎. 

❝ HAPPY READING ❞

Langit, Angkasa dan Rey sedang bermain basket di area lapangan basket indoor. Langit mendribble bola basket dan angkasa bersiap dengan operan bola dari langit sembari melangkah menuju ring.

Tiga langkah Langit mengoper bola basket ke Langit yang ditangkap oleh Angkasa dengan cekatan dan Angkasa mendribble bola dan mulai shoot

Saat itu banyak siswi-siswi yang tengah melihat Langit, Angkasa dan Rey yang sedang bermain basket tersebut. Dan begitu juga dengan Mentari dan sahabat-sahabatnya yang tengah memandanginya dari kejauhan

"Ya ampun, ganteng banget"

"Keren banget"

"Udah ganteng, jago main basket juga. Paket komplit!"

"Lebih ganteng dari pada pacar gue!"

"Caper banget sih jadi cowo" ucap Mentari yang melihat cewe-cewe tengah memperhatikan Langit main basket

"Tau tuh, sengaja kali ya tebar pesona di sekolah baru, biar laku" ucap Viona

"Kegantengan banget" ucap Abel

"Ngapain Rey juga ikut-ikutan sih!" ucap Carissa

Namun, kemudian seseorang cowo-cowo datang untuk menghampiri Langit, Angkasa dan Rey dengan ekspresi marahnya.

Mereka marah ketika banyak siswi-siswi yang tengah memperhatikan langit dan kedua temannya tersebut yang sedang bermain basket.

"Samperin" ucap salah satu siswa tersebut lalu membuat ke empat temannya langsung berjalan menghampiri langit

"Jangan seenaknya mainin bola orang ya!" ucap Gilang ketua basket SMA Starlight.

"Oh, ini bola lo? Gue kira ini bola sekolahan. Sorry ya" ucap Langit

"Dan lo. Jangan so kegantengan!" ucap Rezi

"Gue tau, lo bertiga itu cuma mau cari perhatian cewe-cewe disini kan!" ucap Gilang membuat Angkasa menjadi emosi

"Gak usah nyolot lo!" Ucap Angkasa emosi sembari mendorong tubuh Gilang

"Woi, SINI LO!" ucap Angkasa, kemudian Langit langsung menahan amarah Angkasa.

"Lo bertiga cuma anak baru disini. ENGGAK USAH MACEM-MACEM SAMA KITA!" ucap Rezi menaikkan ucapannya

"Udah Sa" ucap Langit pelan pada Angkasa

"Yaudah-yaudah kita minta maaf ya, kita enggak tau sama sekali. Kita cuma main basket kok bukan mau nyari gara-gara atau cari ribut disini" ucap Langit

"Alah, lo cari perhatian kan sama cewe-cewe di sini?" ucap Rezi sembari melempar bola basket yang langit pegangi tersebut

"Pokoknya gue enggak mau lihat kalau lo cari perhatian sama cewe-cewe di sekolah ini. Kalau enggak, lo bertiga bakal nyesel sekolah disini!" ancam Gilang pada ketiganya

"Ngancem lo! Sini lo!" ucap Angkasa yang tak bisa menahan marahnya

"Ini satu, lancang ya! Maju lo!" ucap Rezi emosi

Langit Artharendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang