part 10

2.2K 243 29
                                    





Sakura duduk dengan angin yang menerpa dirinya hingga rambut berkibar,sakura menghapus air matanya,sakura sangat kesal karena sasuke mempermalukannya didepan kelas,sasuke tidak tahu apa yang terjadi padanya seharusnya sasuke mengatakannya dengan baik-baik.
Sakura yang sedang sensitif tentu saja langsung tersinggung dengan hal seperti ini,banyak hal yang harus sakura pikirkan apalagi ayahnya harus dirawat sampai sembuh,dia harus mengurus semuanya sendiri hanya gaara dan teman-temannya yang membantu,sakura ingin mengatakan kepada sasuke kemarin tapi melihat dia berbicara seperti itu dihadapan hinata membuat dia mengurungkan niatnya sedangkan mau mengatakan kepada teman-temannya yang lain sakura tidak sempat karena mereka tadi istirahat berpisah dan juga sakura tadi hampir datang terlambat.
Sakura tidak menyalahkan orang-orang yang tidak berada di sampingnya dalam keadaan terpuruk seperti ini.
Sakura sangat ingin mereka mendukung disaat seperti ini.
Sakura menatap langit lalu menghembuskan nafasnya.
Sakura memejamkan matanya karena dia kurang tidur semalaman menjaga ayahnya takut terjadi sesuatu,sakura memaafkan waktunya ini untuk tidur.










Tet tet tet

Suara bell yang menandakan jam pelajaran sudah usai dan mereka bisa pulang.

"Sakura belum kembali "

Mereka melihat bangku sakura yang masih kosong.

"Bagaimana ini?"

Mereka harus menemukan sakura tapi hal itu tidak jadi saat melihat sakura masuk kedalam ruang kelas.

Drt drt drt

Sakura menerima telpon tanpa mempedulikan tatapan semuanya.

"Aku akan langsung kerumah sakit nanti baru pulang"

Sakura menjawab telpon yang berasal dari gaara.

"Baiklah "

Mereka tidak tahu apa yang sakura bicarakan,mereka saling melemparkan tatapan satu sama lain.

"Konan-nee?apa itu tidak merepotkannya? "

Hanya mereka yang tahu apa yang sedang mereka bahas.

"Terserah dia saja,aku akan menghubunginya setelah pulang dari rumah sakit "

Sakura kemudian mengambil tasnya karena dia harus melihat kedua orangnya dan bersiap untuk pergi.

"Sakura,apa yang terjadi?"

Hinata menghalangi sakura dan bertanya ada apa dengan sakura sehingga dia harus pergi kerumah sakit.

"Aku akan segera kesana,maaf membuatmu menunggu lama"

Sakura tidak menjawab pertahanan hinata dan melewati hinata begitu saja.

"Dia masih sensitif jangan tersinggung hinata"

Tenten menghibur hinata karena takut dia tersinggung dengan sikap sakura.
Hinata menganggukkan kepalanya tanda mengerti.



"Sakura"

Panggilan konan membuat sakura menoleh.
Mereka sudah siap dengan seragam sekolah.

"Konan-nee"

Konan menginap dirumah sakura untuk menemaninya karena sakura hanya sendirian dirumah sedangkan kedua orang tuanya masih dirumah sakit,sakura padahal sudah menolak Konan tapi orang tua sakura tidak mau khawatir.

"Kau langsung saja kesekolah,aku akan mengantarkan kepada oba-san"

Sekolah konan lebih dekat dengan rumah sakit dimana ayah sakura dirawat sedangkan ibu sakura tidak sakit lagi,dialah yang menjaga ayahnya.

Do You Know Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang