Sakura menatap pantulan dirinya dikaca, sudah lama sakura tidak pergi dengan sasuke apalagi sejak pertengkaran mereka sakura sama sekali tidak berbicara kepada sasuke.
Sakura segera memakai sepatunya untuk segera pergi."Kaa-san,tou-san aku pergi dulu "
Sakura memberitahu orang tuanya yang berada didalam kamar.
"Hati-hati sakura"
Sakura keluar dari rumah menuju halte yang tidak berada jauh dari rumahnya.
Sakura melangkah kedalam sebuah restoran,mereka bisa makan malam disana karena sakura mengajak sasuke tepat jam makan malam.
"Permisi,anda ingin memesan apa?"
Pelayan langsung menghampiri sakura saat dia baru saja duduk.
"Saya akan memesan nanti saya sedang menunggu seseorang "
Sakura menunda untuk memesan sampai nanti sasuke datang. Namun sampai jam sudah menunjukkan pukul 8 malam sasuke juga belum muncul.
Sakura juga baru saja selesai makan malam,dia memesan makanan sedikit saja karena sudah hampir 1 jam menunggu tapi tidak makan apapun, setelah membayar sakura keluar dari restoran tersebut.
Sakura tentu saja malu kalau tidak memesan karena pelayan terus menanyainya perihal pesanan.
Sakura pikir menunggu sasuke didepan restoran kalau saja dia datang terlambat."Dimana sasuke-kun?"
Sakura menatap handphonenya tidak ada pesanan balasan dari sasuke padahal dia sudah mencoba untuk menelpon lalu mengirimkan pesan padanya tapi tidak ada hasil.
Setelah menunggu beberapa jam tapi yang ditunggu juga tidak muncul,sakura segera berjalan meninggalkan restoran karena sebentar lagi restoran itu akan tutup.
Dengan wajah kecewa sakura melangkahkan kaki ditrotoar, sakura menahan tangisannya.
Sasuke kembali mengecewakannya padahal sakura berharap jika sasuke bisa berubah.Dan saat sakura melewati sebuah kafe,sakura seketika mematung ditempat ,didalam kafe,didepan matanya sakura melihat sasuke dan hinata sedang duduk bersama.
Sakura sontak mengingat semua kedepan mereka,semua itu seakan-akan berputar dikepala sakura.
Hinata adalah temanku kenapa dia dan sasuke bisa melakukan itu.Air mata sakura langsung mengalir begitu saja,sakura menangis dalam diam.
Rasa hati sakura sangat sesak melihat keduanya.
Sakura membuang pandangan dari mereka,sakura tidak bisa melihatnya.
Tiba-tiba ada sebuah jaket yang menyelimut tubuh sakura,rasa dingin yang tadi menyentuh kulit sakura langsung lenyap.
Sakura menoleh dan mendapati gaara."Sakura kau kenapa?"
Gaara langsung panik saat melihat sakura menangis.
"Bawa aku pergi gaara"
Tanpa banyak bertanya gaara menarik sakura menuju motornya yang berada tidak jauh darisana.
Sakura menghela nafas saat menatap gedung sekolahnya,sakura tidak semangat sebenarnya untuk datang tapi dia tidak bisa mengelak lagi.
Sakura memilih datang terlambat untuknya menghindari sasuke,bukannya dia tidak berani tapi sakura belum siap untuk menerima semuanya.
Sakura berjalan dikoridor sekolah yang sepi karena bell masuk sudah berbunyi,sakura tidak ada niat untuk berlari menuju kelas."Sakura kau terlambat?"
Ucapan Kakashi dari belakang tubuh sakura membuat sakura menoleh dan memberikan salam hormat kepada Kakashi.
"Tidak kakashi-sensei"
Sakura masuk sebelum gerbang ditutup jadi dia tidak terlambat.
"Percepatan langkahmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Know Me?
RomantizmKisah cinta disekolah tokyo high School antara uchiha sasuke dan haruno sakura namun walaupun sasuke seorang pangeran sekolah tapi hubungan percintaan mereka tidaklah begitu indah,sakura merasa cintanya hanya sepihak sasuke yang cuek,dingin dan terk...