part 27

2.1K 229 25
                                    







"Ino berapa password apartemenmu?"

Utakata bertanya kepada ino yang sedang mabuk.
Utakata mengantarkan ino pulang tapi ino hanya memberitahu alamatnya saja.



Kret


Pintu apartemen ino tiba-tiba saja terbuka padahal utakata belum berhasil mendapatkan jawaban dari ino.

"Sai"

Pelaku yang membuka pintu tersebut adalah sai.
Sai segera mengambil alih ino dari utakata.

"Bagaimana kalian bisa bersama?"

Tanya sai saat utakata melihat utakata ikut masuk bersama mereka.

"Aku dan ino minum bersama"

Utakata menjelaskan bagaimana hal ini terjadi dan apa yang terjadi pada ino akibat minuman yang ia konsumsi.

"Kau bisa pergi"

Sai mau membawa ino masuk kedalam kamarnya jadi utakata bisa pergi sekarang.

"Apa kau tidak mendengar ucapanku?"

Melihat utakata yang tidak kunjung pergi membuat sai kembali mengulangi perkataannya.

"Apa hubungan kalian?"

Utakata sepertinya tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi jadi dia memutuskan untuk bertanya kepada sai langsung.

"Menurutmu?"

Tanya sai memberikan isyarat kepada ino yang sedang memeluknya dan utakata dapat mengartikan sendiri walaupun kenyataannya bukan seperti itu.

"Kenapa ino masih bersama laki-laki lain?"

Seharusnya kalau mereka memang bersama sai bisa menjaga ino agar tidak dekat dengan laki-laki lain.

"Apa dia mengatakan perasaan padamu?kalian hanya berteman"

Sai rasa berteman tidak membuat utakata harus ikut campur dalam urusan mereka kecuali ino mengatakan perasaannya kepada utakata walaupun mereka sendiri tidak ada hubungan.

"Hn"

Utakata berbalik pergi meninggalkan mereka sedangkan sai menggendong ino ala bridal style untuk menuju kamarnya.




Sakura duduk dilantai bersandar pada dinding rumah sakit dengan tatapan kosong dan didalam hati yang terus berdoa untuk keselamatan gaara.

"Sakura,bagaimana keadaan gaara?"

Konan yang datang bertanya kepada sakura yang duduk dilantai dengan ekpresi wajah menunjukkan tegang,khawatir sekaligus sedih.

"Dokter belum keluar"

Hanya itu yang dapat sakura katakan,gaara harus dioperasi akibat kecelakan yang melibatkan dua mobil dan satu motor bahkan satu mobil mengalami ledakan.

"Bagaimana bisa semua ini terjadi?"

Konan sangat panik saat sakura menelponnya dengan suara yang panik luar biasa,konan saat itu juga sangat kalut apalagi sakura bilang keadaan gaara sangat parah.

"Aku juga tidak tahu,aku hanya mendapatkan telpon dari rumah sakit"

Sakura belum tahu kronologi  terjadi ini karena dia tidak ada dilokasi dan juga saat sampai dirumah sakit sakura melihat gaara yang tidak sadarkan diri dengan banyak luka dan darah.

"Deidara sedang dikantor polisi mengurus kasus ini,aku akan menyusul juga kesana"

Pein mengantarkan konan saja karena dia terlalu panik jadi tidak mungkin berkendara yang ada konan nanti malah bisa kecelakan juga.

Do You Know Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang