Do You Know Me?

part 15

Suasana pagi terasa sangat ramai,murid berbondong-bondong memasuki universitas tokyo,ini adalah hari pertama masuk kuliah jadi wajar saja kalau suasana sangat ramai,ada juga yang membawa koper karena ada yang menetap diasrama namun ada juga yang tidak.

"Ino"

Tenten memanggil ino yang berdiri di halaman kampus,ino sepertinya sedang menunggu mereka yang belum datang karena mereka semua berkuliah disatu universitas yang sama.

"Dimana yang lain?"

Tanya tenten saat melihat ino hanya sendirian kedua temannya tidak ada disana.

"Hinata bersama temari sedang dijalan"

Ino memberitahu keberadaan orang yang dicari oleh tenten.

"Kita tunggu saja disini"

Mereka menunggu mereka disana agar lebih cepat bertemu,mereka tidak membawa koper karena tidak berencana untuk tinggal di asrama.

"Hai"

Panggilan seseorang membuat keduanya menoleh,mereka menatap kearah naruto yang datang bersama sasuke,sai,neji dan shikamaru.

"Dimana hinata?"

Naruto sampai sekarang masih menyukai hinata walaupun tidak pernah mengatakan perasaannya.

"Mereka sedang diperjalanan"

"Kita bersama saja ke aula"

Kelima laki-laki itu ikut menunggu lagipula mereka bisa bersama-sama pergi ketempat penyambutan mahasiswa baru.

"Baiklah"

Mereka tidak menolak lagipula tidak ada ruginya juga,penyambutan tersebut masih lama dimulainya.

"Lihat pein-senpai"

Ucapan seorang mahasiswa perempuan yang berada didekat mereka membuat mereka menoleh.

"Dia sangat tampan "

Mereka familiar dengan pein karena pernah bertemu saat pertandingan basket.
Pein adalah mahasiswa yang cukup populer disana dan lengkap dengan sikap berani yang membuat banyak orang yang segan terhadapnya.

"Apa dia kekasihnya?"

Melihat konan yang selalu bersama pein membuat orang salah mengira padahal deidara juga sering bergabung bersama mereka walaupun terkadang menghilang.

"Bukan,itu konan-senpai temannya"

Sepertinya perempuan itu banyak tahu tentang pein dan konan yang merupakan mahasiswa populer disana.

"Mereka belum datang?"

Ujar konan yang berdiri tidak jauh dari ino dan teman-temannya mereka sepertinya sedang menunggu orang juga.

"Mungkin sebentar lagi "

Pein melihat jam tangannya.

"Kalian meninggalkan aku"

Deidara mengomeli keduanya yang main pergi saja tanpa menunggunya.

"Sepertinya itu mereka"

Ucapan pein sambil menujuk kesuatu arah yang membuat konan dan deidara menatap kearah tersebut ino dan teman-temannya otomatis juga ikut melihat karena penasaran siapa yang mereka tunggu.

"Gaara"

Deidara memanggil gaara yang berjalan sendirian.
Gaara berjalan dengan cepat saat mendengar panggilan itu.