part 34

1.9K 240 41
                                    




"Sakura menjagamu setiap waktu hingga dia tidak pulang-pulang"

Mereka berlima sedang berkumpul diruang rawat gaara,gaara menatap kearah sakura yang menunjukkan cengirannya.

"Kau harus memikirkan dirimu sendiri juga "

Keadaan gaara sudah cukup baik setelah dia bangun hingga sudah menjelang malam mereka bisa berkumpul bersama sambil mengobrol.

"Iya"

Sakura patuh kepada gaara.

"Pulanglah malam ini,aku dan deidara yang akan menjaga gaara"

Pein minta sakura mengurus dirinya sendiri yang sudah lama tidak pulang.

"Baiklah"

Sakura patuh pada mereka semua karena gaara sudah jauh lebih baik sekarang jadi dia tenang meninggalkannya.





Sedangkan ditempat lain ino dan sai bersama diapartemen ino atau lebih tepatnya sai mengantarkan ino pulang setelah peristiwa ino yang dikejar oleh preman karena melihat ino sendirian. Sai tidak melawan mereka tapi dia menelpon polisi beruntung saat mereka tiba disana ino masih aman ditempat persembunyiannya.

"Aku pergi"

Sai pamit pergi meninggalkan ino begitu saja.

"Apa kau tidak mau mengobati lukaku?"

Tanya ino melihat lututnya yang terluka akibat terjatuh.

"Kau bisa mengobatinya sendiri"

Sai berhenti tapi tidak membalik tubuhnya.

"Kenapa kau mengabaikan aku?"

Ino berkata dengan diri yang sedang menahan tangisan,entah kenapa dia seperti itu.

"Kita tidak punya hubungan yang membuat aku harus memperhatikanmu"

Sai masih diposisi sama,sai tidak ada kewajiban untuk memperhatikan ino karena tidak ada status.

"Kau marah padaku karena utakata?"

Mendengar kata-kata sai membuat ino berpikir jika saat dia berbicara masalah utakata saat itulah sai mengabaikannya.

"Aku tidak punya hubungan denganmu"

Sai mengelak walaupun itu adalah kenyataan.

"Aku tidak suka kau mengabaikanku"

Ino berjalan mendekati sai yang tidak menyadari hal itu.

"Minta saja perhatian pada utakata,kita hanya teman yang juga tidak terlalu dekat"

Sai belum mengerti dengan dirinya mau menyerah atau tidak namun hanya ini yang dapat dia lakukan sementara.

"Aku hanya menginginkanmu karena aku menyukaimu"

Sai terkejut saat tiba-tiba ino memeluknya dari belakang.

"Apa yang kau katakan?"

Sai tidak bisa percaya ino menyatakan perasaannya.

"Aku menyukaimu dan kau tidak boleh mengabaikan aku lagi"

Ino berkata sambil menangis karena sai mengabaikannya selama ini.

"Apa kau tidak suka padaku?"

Setelah selesai menangis ino melepaskan pelukannya saat tidak mendapatkan tanggapan dari sai.

"Bukan seperti itu,kau terdengar sangat mudah mengatakannya"

Sai membalik tubuhnya menatap ino,selama ini sai mengumpulkan keberanian untuk menyatakan perasaannya tapi tidak pernah berhasil.

Do You Know Me? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang