Do You Know Me?

part 28

"Nii-san akan menjemputmu jangan coba-coba untuk kabur"

Sakura memasang cemberut saat pein mengantarkannya kekampus ini sudah tiga hari pasca gaara kecelakaan.
Sejak saat itu juga sakura absen kekampus yang membuat pein dan konan hari ini memaksannya untuk pergi kekampus mengingat gaara yang masih belum sadarkan diri membuat sakura ingin selalu disana tapi sakura tidak bisa mengabaikan pendidikannya.

"Iya,hati-hati pein-nii"

Sakura melambaikan tangannya sebelum berjalan masuk kedalam kampus.
Sakura menatap kampus yang sudah dia tidak datangi sudah hampir beberapa hari.

"Sakura"

Beberapa orang yang melihat sakura langsung berbisik karena mereka tidak melihat sakura sejak kecelakaan yang menimpa gaara.

"Dia terlihat sangat tidak semangat"

Mereka dapat melihat sakura tidak ada niat sakura untuk berkuliah hal itu memang benar.

"Jadi kekasih sakura itu gaara atau sasuke?"

Ada juga yang mulai bergosip karena belum ada kepastian tentang hubungan sakura dengan kedua laki-laki itu.

"Tidak tahu"

Sakura terus berjalan tanpa memperdulikan ucapan mereka yang tentu saja terdengar sampai telinga sakura hanya saja mereka tidak menyadari hal tersebut.

"Apa yang kau katakan kepada utakata?"

Ino menatap sai kesal setelah tadi ino menarik sai ketaman kampus,ino sudah bertemu dengan utakata dan menanyakan alasan dia menghindar walaupun utakata tidak mengatakan secara detail apa yang terjadi.

"Aku tidak mengatakan apapun"

Sai terlihat santai walaupun ino menyipitkan matanya menatap sai curiga.

"Dia melihat kau diapartemenku"

Utakata mengatakan sai berada diapartemennya malam itu lalu sai berkata sesuatu kepadanya utakata meminta ino untuk bertanya sendiri kepada sai.

"Bukankah biasanya aku sering disana"

Sai mengganggap apartemen ino seperti apartemennya sendiri,dia sering datang kesana.

"Dia salah paham padaku dan dia menjauh karenamu"

Ino dengan kesal berkata kepada sai atas kelakuannya membuat utakata mengabaikannya.

"Lalu kau marah padaku?"

Sai kesal karena ino lebih membela utakata.

"Tentu saja kau membuat laki-laki yang aku suka mengabaikan aku"

Ino membenarkan ucapan sai,dia kesal karena sai,utakata jadi mengabaikannya sampai beberapa hari ini.

"Baik aku tidak akan mengganggumu lagi "

Sai pergi meninggalkan ino begitu saja tanpa memperpanjang masalah ini.
Ino masih menatap kepergian sai.

Sakura berjalan dengan cepat setelah kelasnya sudah selesai,dia harus kerumah sakit menjaga gaara lagi.

"Kau tampak sangat sedih"

Ucapan hinata membuat sakura berhenti dan menatap keturunan hyuga itu.

"Terimakasih untuk rasa ibamu"

Sakura tentu saja tahu bila itu tidaklah tulus,hinata lebih terdengar mengejek.

"Ah,hyuga aku hanya ingin  mengatakan bahagialah sekarang takutnya nanti kau akan kehilang semua itu"