-•-
Kaira dia Gadis Yang Ceroboh, dia bahkan sering menangis jika terjatuh, dan juga selalu menangis jika di marahin Ayahnya. Kaira Yang Menyukai Pemuda sekelasnya, lalu Patah Hati. Disaat Itulah Dirinya membutuhkanku, Disaat itulah aku berusaha menjadi Seorang layaknya Kakak laki-laki yang menjaga adiknya sekaligus Sahabatnya Tempatnya Berbagi Segala Cerita Dan Kesedihannya.
Tentu saja, Semua Orang menganggap Aku dan Kaira, sebagai adik dan kakak, jika kami bersama-sama. Tapi Tidak seperti itu merumuskan Hubungan di Antara Kami ini. walaupun aku sering bertindak Seperti layaknya Kakak laki-laki yang Menyuruh-yuruh Adiknya, Namun entahlah, Hubungan Kami Hanya sebatas Sahabat Tapi Juga lebih Dari Itu. Aku bisa menjadi kakak laki-lakinya sekaligus sahabatnya yang Melindungi dirinya dan selalu berusaha ada untuknya.
Seperti itulah persahabatan Diantara kami, bahkan kami sering membantu satu sama lain, Seperti Siang ini sehabis Pulang sekolah, kadang Jika ada waktu senggang, Aku membantu ayahku di Restorannya, Aku melayani pembeli yang Berdatangan, Kaira pun sesekali juga turut membantuku seperti saat ini, Kami Berdua Berada di Restoran Bergaya modern milik ayahku, aktivitas inilah Yang biasa kami lakukan Sehabis Pulang Sekolah jika ada waktu luang.
"Kau mau menemaniku membeli Novel?" Kaira meminta untuk ditemani ke toko buku untuk membeli Novel Yang ia sukai.
"Tentu Saja aku bisa, tapi setelah aku menyelesaikan pekerjaan ini" balasku sambil menatap penjuru restoran yang saat ini sedang ramai pengunjung.
Dia menatapku dan menggangguk sambil Berkata "Oke"
Percakapan kami harus terhenti sampai disini karena ada, Seorang Pengunjung Masuk ke Restoran,
"Kar, ada pengunjung biar aku aja"-ucapnya sambil mengambil buku menu.
Saat kaira ingin melangkah menghampiri pengunjung itu, aku mencegahnya, dia menatapku bingung.
"Ehh, jangan kau pasti lelah kan, biar aku saja kau tunggu disini" kataku, aku tau dia sangat letih karena dari tadi ia berjalan kesana kemari melayani pelanggan.
"Biar pekerjaan mu cepat Selesai kar"
"Tidak apa-apa kai, aku tau kau sangat lelah, istirahatlah, biar aku saja" ucapku penuh perintah kepadanya.
Kaira itu sangat keras kepala.
"oke baiklah" kaira menghelas napas pasrah, dia memberikan buku menu itu kepadaku, dengan cepat aku mengambilnya.
Jika aku sudah seperti tadi dia akan cepat menuruti perintahku, seperti itu.
lalu aku menghampiri pengunjung itu sambil membawa Menu makanan yang ada di restoran ini.
"Silahkan, Ingin memesan Apa?" Tanyaku Ramah pada Pengunjung itu aku memberikan buku menu itu di hadapan Pengunjung.
"Saya ingin pesan satu lemon tea, dan Satu Sepageti" ucap pengunjung itu sambil membaca menu, aku menulis pesanannya.
"Baik, Mohon Tunggu Sebentar" ucapku setelah mengambil buku menunya, Lalu pergi menuju ke arah Dapur dan memberikan pesanan itu ke koki.
"Tunggu bentar lagi ya, Setelah aku mengantarkan Pesanan pengunjung itu baru kita pergi," kataku sambil menatap Ke arah Kaira yang sedang sibuk memandangi seluruh isi Restoran, sontak dia menatapku dan Berkata "iya Kar".
Percakapan kami berhenti saat seorang Perkerja di bagian memasak menghampiri ku sambil membawa nampan berisi pesanan pengunjung tadi.
"Kar, ini pesanan nya dah siap, tinggal di antar saja" kata salah satu perkerja di bagian memasak, sambil memberikan nampan itu padaku,
KAMU SEDANG MEMBACA
KARTIK |Tentang kita| [End]
Teen Fiction--- Menyembunyikan perasaan itu kepadanya adalah salah satu cara untuk mempertahankan Persahabatan kami. -Kartik- --- Benar kata orang "jika laki-laki dan perempuan itu tidak bisa murni menjalin persahabatan tanpa melibatkan perasaan" Awalnya aku b...