~ Marah [?] ~

77 36 11
                                    

-•-

Hari libur telah berakhir, sekarang waktunya untuk pergi ke sekolah seperti biasa aku dan Kaira, kami menaiki sepeda untuk pergi ke sekolah.

"Kau sungguh akan ikutan studythur bukan?" Kaira masih saja bertanya seperti itu padaku.

"Iya Kaira" balasku menganggukan kepala.

"Sungguh kartik jika aku tidak bersamamu, aku akan kesepian" ucapannya dengan raut wajah sedih.

Aku memandangnya, sambil menaikan Alisnyaku, "Emang kapan aku tidak bersamamu?" Tanyaku.

Kaira hanya tersenyum geli kearahku, Kaira tau jika aku itu selalu ada untuknya, sekalipun aku tidak pernah meninggalkannya sendirian dalam masalah.

"Kartik, apa Keano akan ikut studythur nya?" Tanyanya lagi.

Aku menaikkan bahuku, "mungkin saja"

"Aku berharap dia ikutan, ini akan menjadi studythur pertama kita bertiga"

Aku mengangguk mengiyakan ucapannya, Karena kaira betul jika ini studythur pertama kami bertiga setelah menjadi sahabat.

"Ini akan Sangat Seru nanti" ucapnya.

"Pastinya" balasku menatap Kaira yang sedang bergembira.

Kami masih mengayuh sepeda menuju ke arah sekolah.

"Kartik kapan-kapan kita, Menangkap Ikan lagi ya" ucap Kaira sambil menengokku sekilas sambil tersenyum kecil.

"Hmm" sahutku, Menatap kaira yang sedang mengendarai Sepedanya disampingku.

"Kau tau kemarin ikan yang kita jaring itu, aku masukan dalam aquarium" Kaira bercerita tentang ikan yang kemarin kami tangkap, aku hanya mendengarkannya Karena aku tau, kaira itu tipe gadis yang ingin selalu bercerita apapun, dari hal yang penting sampai yang tidak penting sekalipun, tapi tidak apa-apa aku siap mendengarkan ceritanya itu dengan senang hati.

"Apa Papa mu bertanya tentang ikan itu?" Aku bertanya seperti itu karena aku mengenal Papa Kaira, papanya Kaira akan bertanya jika Kaira memiliki Barang baru akan bertanya dapatnya darimana dan siapa yang memberikannya.

Kaira mengangguk, "iya" dia menatapku "Papa bertanya darimana aku mendapatkan ikan itu, aku menjawab kau yang menangkapnya untuk ku, papa hanya mengangguk lalu pergi, hanya itu saja tidak ada yang lain" lanjutnya.

Aku hanya mengangguk sambil tersenyum menatapnya.

Kami berdua sampai diparkiran yang berada diarea sekolah, setelah memarkirkan Sepeda kami, aku dan Kaira berjalan menuju ruang kelas kami, sepanjang perjalanan kami menuju kelas banyak Adek kelas atau siswi seangkatan ku menyapaku aku hanya sesekali menjawab Sambil tersenyum tipis.

Kaira berhenti, dan merenggut kesal, "Menyebalkan" ucapnya.

Aku juga berhenti lalu menatap Kaira bingung, ada apa dengannya pagi ini, tadi terlihat ceria sekarang kenapa merenggut kesal seperti ini -pikir ku.

"Kai, ada apa?" Tanyaku sambil memegang pundaknya.

"Lihat kenapa semua menyapa mu, sedangkan aku tidak, seakan-akan aku ini seperti hantu yang tidak terlihat" kesalnya sambil menatapku.

"Kan memang hantu tidak terlihat Ra" sahut seorang yang berada dibelakang kami, aku dan Kaira berbalik badan untuk mengetahui siapa orang itu, dan orang itu ternyata adalah Keano.

"Kenapa kau datang-datang ikut menyambung saja" ucap Kaira kesal kepada Keano.

"Emang kenapa salah" ujar keano sambil menaikan bahunya.

KARTIK |Tentang kita| [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang