Semua murid telah masuk ke dalam bus masing-masing sesuai dengan kelas mereka. Bus kami telah berangkat ilma belas menit yang lalu.
Aku merasa senang, bahkan sangat senang. Aku, kaira, dan Keano, bus kami tidak terpisah.
Aku dan Keano mengambil duduk tepat dibelakang kursi kaira yang duduk dengan Vanka, teman perempuan kaira di kelas.
Kaira dan Vanka Sibuk berbincang-bincang, seperti hal nya diriku dan Keano, sejak tadi kami berdua juga mengobrol dengan sedikit lelucon yang keano berikan untuk mengisi perjalanan kami kali ini.
Kaira menoleh kearah tempat duduk kami, aku dan Keano menatapnya dengan bingung.
"Sepertinya kalian sangat seru ya" kata kaira kepada kami.
Aku dan Keano mengangguk, "tentu saja"
"Kami sangat bersemangat untuk hari ini" balasku. Benar aku sangat bersemangat untuk mengikuti Studythur kali ini. Ini juga kali pertama Kami Bertiga Studythur bersama, dan Ku harap kali ini Akan sangat menyenangkan.
"Aku pun juga sangat bersemangat hari ini" Kaira ikut berujar seraya tersenyum.
"Ini pertama kalinya kita berpergian bersama bukan?" Lanjutnya.
Kami mengangguk, "iya".
"Jadi aku sangat bersemangat, apalagi kita sudah lulus bukan, aku yakin ini akan menyenangkan" ucapnya seraya menampilkan wajah cerianya.
Kami mengangguk setuju dengan ucapannya. Kami hanya tinggal bersenang-senang saja kali ini semuanya sudah tidak ada beban pikiran lagi, kali ini kami tinggal menikmatinya. Rasanya sangat menyenangkan. Meskipun kami masih harus bingung memilih universitas untuk kami melanjutkan pendidikan nantinya.
Setelah itu kaira kembali duduk dengan tenang di kursinya. Aku dan Keano kembali menikmati perjalanan ini, keano sibuk dengan Game di ponselnya, sedangkan aku hanya mendengar musik dengan headset bluetooth, seraya melihat pemandangan gunung-gunung dari luar kaca Bus.
Selama kurang lebih tiga jam perjalanan, akhirnya kami sampai di tempat pertama yang akan kami kunjungi. Dari luar kaca bus saja pemandangannya sangat indah, apalagi menikmatinya langsung ini akan menyenangkan.
Kami tiba di tempat ini tepat pukul 11.00 siang, karena kami tadi pagi berangkat pukul 08.00 pagi.
Semua murid di suruh turun menurut instruksi dari guru-guru.
"Kartik ini menyenangkan bukan?" Tanya Kaira yang baru saja turun dari bus dan segara berjalan menghampiriku.
Aku mengangguk menatapnya, "kau kedinginan?" Aku bertanya seperti itu, karena melihat tangan kaira yang gemetaran, hidungnya juga sedikit berubah menjadi merah.
Kaira menatapku seraya menggelengkan kepalanya, "hanya sedikit tapi tidak apa-apa"
"Sungguh?"
Kaira mengangguk menyakinkan ku.
"Kartik ayo kesana" ajaknya menunjuk kearah taman yang ada disekitar gunung ini.
Aku hanya mengangguk mengikuti kemana kaira pergi. Jika kalian bertanya dimana Keano?, Keano sedang pergi ke kamar kecil atau toilet sejak turun dari bus tadi, entah kenapa dia juga belum kembali.
Semua murid-murid juga sedang menikmati keindahan alam ini, aku melihat mereka sibuk mengambil foto-foto untuk disimpan menjadi kenangan. Begitupula dengan kaira yang sibuk memotret menggunakan ponselnya, kaira begitu semangat menikmati studythur Kali ini.
"Kartik kemarilah, ayo sini!" Kaira memanggilku Seraya melambaikan tangannya menyuruhku mendekat kearahnya. Aku menuruti Perintahnya untuk mendekat kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARTIK |Tentang kita| [End]
Teen Fiction--- Menyembunyikan perasaan itu kepadanya adalah salah satu cara untuk mempertahankan Persahabatan kami. -Kartik- --- Benar kata orang "jika laki-laki dan perempuan itu tidak bisa murni menjalin persahabatan tanpa melibatkan perasaan" Awalnya aku b...