~ Kelulusan ~

50 36 16
                                    

Tepat hari ini ujian kelulusan kami berakhir, Dan cepat atau lambat kami akan berpisah, Tapi aku berharap hal itu tidak akan terjadi diantara hubungan persahabatan kami bertiga, aku, kaira, dan Keano, akan tetap bersama, meskipun nantinya kami akan terpisah.

Pagi ini seperti bisanya aku dan Kaira, mengayuh sepeda kami menuju sekolah.

Kaira menatapku sambil menunjukkan senyum cerianya, "Aku sudah tidak Sabar ingin cepat studythur" ucapnya.

Aku menoleh kearahnya lalu membalas ucapannya, "aku juga kai" balasku, aku juga sama seperti kaira, aku sudah bersemangat ingin mengikuti studythur kali ini, dan Studythur kali ini adalah Studythur pertama kami bertiga selama menjadi sahabat.

Awalnya aku memang tidak tertarik dengan studythur ini tapi ya, kaira-lah yang selalu membuatku tertarik pada sesuatu hal yang sama sekali aku tidak suka, dan karena dirinya aku menyukai Hal itu.

Kami telah sampai di area sekolah, kami langsung berjalan kearah koridor menuju kelas, saat kami sudah memakirkan sepeda kami dengan rapi.

"hai kai, kar" sapa keano saat aku dan Kaira sudah berjalan di koridor sekolah, kami berhenti sejenak lalu bersamaan menatap keano Lalu membalas sapaannya,

"Hai juga ke" jawab kami berdua bersamaan, lalu melanjutkan berjalan menuju ruangan ujian kami.

"Oh iya ini ujian terakhir ya?" Tanya keano dia berjalan di samping kanan kaira dan aku sebelah kiri kaira, kami masih berjalan.

Aku dan Kaira mengangguk, "nah gimana kalo kita pergi piknik bersama ditaman besok" usul kaira dengan tersenyum mengharapkan jika aku maupun keano menyetujui Usulannya.

"Bisa, bisa banget malah" keano mengangguk, lalu membalas senyuman kaira juga.

"Oke, lalu bagaimana denganmu kar, kau setuju kan?" Tanyanya padaku, matanya berbinar saat menatapku, berharap jika aku menyetujui Usulannya, Kaira tau jika aku tidak akan setuju namun dengan tatapan mata kaira yang berbinar seperti itu membuat ku terhipnotis olehnya dan akhirnya menyetujui Usulannya.

Aku mengangguk begitu saja, "setuju"

"Yee kita akan piknik bertiga!!" Siapa lagi jika bukan Kaira yang merasa Bahagia.

Kaira itu suka sekali berpergian, seperti piknik atau sekedar jalan-jalan, sedangkan aku lebih suka dirumah.

"Semangat Kai ini ujian terakhir" ucapku saat kami sudah sampai didepan ruang ujian kaira, kami berdua mengantar kaira ke ruangannya seperti biasa.

Kaira mengangguk semangat, "Kalian juga semangat"

"Iya" jawab keano, aku hanya menganggukkan kepalaku.

Setelah memastikan kaira masuk kedalam ruang ujiannya dan duduk di bangkunya, aku dan keano baru bejalan meuju ruangan ujian kami.

Bel masuk bunyi, Semuanya murid duduk di bangkunya masing-masing, pengawas ujian masuk kedalam ruangan, lalu berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dan soal ujian bagikan, semua mengerjakannya dengan serius, karena ini ujian terakhir.

Dan ya Setelah berapa jam bergulat dengan soal-soal mapel ujian terakhir, akhirnya selesai, juga karena ujian terakhir hanya satu mapel, selesai mengerjakan ujian semua murid-murid langsung berbondong-bondong keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing.

Begitupula dengan aku dan Keano, kami berjalan di koridor menuju ruang kelas ujian kaira.

Di depan pintu kelas itu seorang gadis sedang menggendong tas punggungnya warna merah muda itu, melambaikan tangannya pada kami.

Aku dan keano tersenyum padanya, lalu menghampiri gadis cantik itu.

"Gimana ujian kalian?, Lancar kan?" Tanya gadis itu adalah Kaira.

KARTIK |Tentang kita| [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang