4. D-1

19.4K 1K 23
                                    

Hallo! Selamat sore!

Chapter 4 is here! 👏👏

Give it some love🥰🥰

Aku update lagi karena kemarin aku nggakupdate jadi hari ini aja deh updatenya!

Langsung aja deh,

Enjoy and Happy Reading guysss!!
💛💛

*****

Mereka duduk bersebelahan di kantin dikelilingi oleh para sahabatnya dengan tatapan penuh selidik.

"Lo berdua balikan?" tanya Liora to the point.

"Um, kita nggak balikan tapi balikan, ngerti nggak?" jelas Retta yang membuat mereka jelas terkejut.

"HAH?!"

"APA?!"

"MWO?!"

"ANJIR?!"

Akibat teriakan heboh itu mereka berhasil menarik perhatian para murid yang sedang asik dengan dunianya sendiri menjadi menatap meja mereka penasaran tetapi langsung mengalihkan pandangan ketika Helios menatap tajam mereka semua menyuruh mereka untuk berhenti melihat ke arah sini.

Helios menatap para sahabatnya itu malas, "Jangan teriak-teriak lo semua. Nanti yang lain pada denger," peringatnya.

"Kapan? Kok bisa balikan? Kok lo mau sih, Ta?" Liora menganggap peringatan Helios tadi sebagai angin lalu kemudian menanyakan semua pertanyaan yang muncul di benaknya. Dia heran bagaimana mungkin ini terjadi? Waktu yang lalu Retta baru saja mengatakan bahwa dirinya tidak mau jika hars balikan dengan cowok ini. Namun...apa yang terjadi?

"Maksud lo apa nanya kok Retta mau?" tanya Helios nyolot merasa tersinggung.

"Ya, lo kan kemarin keciduk selingkuh! Yakali Retta mau lagi sama lo! Lo pelet dia ya?! Ngaku lo kang selingkuh!" gretak Liora pada Helios yang sudah pasti tidak membuat Helios takut.

"CK! Gue lempar nih baso ke muka lo kayaknya lebih enak dari pada gue makan," ujar Helios yang kemudian mendapat cubitan di tangannya oleh Retta.

"Kok jadi gue yang dicubit sih, Ta?" tanya Helios sedikit manja sembari mengusap tangannya yang terasa panas sehabis dicubit.

"Manja lo!" ledek Liora yang dibalas plototan oleh Helios.

"Udah anjir! Ribut mulu! Buru jelasin!" lerai Abian.

"Gue mau cerita tapi kalian jangan histeris gimana ya apalagi sampai teriak. Jangan motong juga, oke?" Retta mengangguk ketika melihat para sahabatnya mengangguk juga pertanda mereka paham.

"Jadi, gue sama El mau nikah besok karena kita dijodohin," ucap Retta seraya menutup mata, takut melihat reaksi sahabat-sahabatnya.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

krik krik krik

Helios menepuk pundak Retta kemudian berbisik, "Pada melongo tuh, Ta. Kayak ikan koi," ujar Helios membuat Retta membuka matanya dan benar saja. Para temannya ini menatapnya tanpa berkedip dengan mulut yang menganga lebar.

Perjodohan Mantan (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang