30. Orang Bertopeng

7.2K 350 2
                                    

UPDATE NIH GES!!

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN!!

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

ENJOY AND HAPPY READING!!
😊😊😊

———————————————————–

30. Orang Bertopeng

SEKRESEK

Kepalanya sontak menoleh kearah belakang mendengar suara yang sepertinya berasal dari semak-semak. Tidak melihat apa-apa, Retta kembali sibuk dengan air dhadapannya. Namun, beberapa saat kemudian tiba-tiba....

BYURRRR

Seseorang mendorong Retta dengan keras sampai ia terjatuh ke dalam kolam yang dalam itu. Retta sempat menoleh ke belakang karena merasa ada orang yang mendekat ke arahnya namun ia tidak sempat melawan ketika orang itu mmendorongnya.

Orang itu sepertinya tahu Retta bisa berenang maka dari itu, ia menarik baju Retta dibagian belakang kemudian menahan kepalanya didalam air. Retta terus menggerakan badannya berusaha lepas dari orang bertopeng dan berpakaian hitam itu. Dadanya terasa sesak karena terlalu lama berada didalam air. Tangan Retta berada dipermukaan berusaha menepis tangan orang itu namun lama kelamaan gerakan itu melemah sedetik kemudian tangan itu berhenti bergerak.

Dirasa Retta sudah pingsan, orang itu berdiri, mengangkat Retta dari dalam air dan direbahkannya ditepi kolam renang. Ia tersenyum miring, menaruh sebuah kotak hitam disebelah kepala Retta yang pingsan kemudian segera pergi saat ia mendengar suara-suara dari teman-teman Helios.

DEG!

Wanita yang bibirnya sudah membiru serta wajahnya yang sudah pucat sedingin es itu memuntahkan seluruh air yang semula memenuhi paru-parunya. Helios yang sedari tadi melakukan gerakan menekan dada agar air itu keluar pun menghela napasnya lega.

Tangannya ikut gemetar karena rasa takut serta pikiran-pikiram negatif. Ia membawa Retta yang masih lemas ke pelukannya kemudian berdiri berjalan menuju kamar yang mereka tempati.

"Tolong ambilin koper gue dikamar lo, Dan!" seru Helios.

"SIAP BOS!"

Mara dan Liora ke dapur untuk membuat teh hangat agar Retta bisa menghangatkan tubuhnya. Sedangkan Alfie yang baru keluar dari toilet menghampiri Abian yang masih masih bergeming ditempatnya memikirkan apa yang baru saja terjadi.

PUK PUK

Alfie menepuk dua kali pundak Abian membuat pikirannya buyar. Ia menoleh pada Alfie sembari mengangkat alisnya.

"Kemana aja lo?" tanya Abian.

Alfie menunjuk toilet yang berada dekat dapur,"Membuang harta karun. Lo tau pake najya segala. BTW, ada apaan sih? Si Retta kenapa tadi?"

Abian mengedikkan bahunya,"Kita dateng udah pingsan dia dipinggir kolam."

"Tenggelem?"

Abian tidak menjawab melainkan dia hanya berdeham sebagai balasan atas pertanyaan Alfie.

"Nggak bener nih. Tuh cewek jago renang, aneh banget bisa tenggelem."

Benar. 

Abian lupa akan kenyataan bahwa perempuan itu ahli dalam berenang.

"Menurut lo ada orang yang sengaja?"

"Pasti." jawab Alfie tegas. Mata Alfie beralih pada satu kotak yang terletak ditepi kolam renang. Ia membungkuk dan mengulurkan tangannya untuk mengambil box itu.

Perjodohan Mantan (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang