22. Kelupaan

7.9K 415 0
                                    

HAI HAI SEMUAAAA!!😉😉

Aku kembali dengan chapter 22!!

Aku kembali dengan chapter 22!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramein dongggg huhuuu

JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN YAAAAA

YANG FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN AKU DOAIN GAK DPT JODOH KEK GAYUNG

YANG FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN AKU DOAIN GAK DPT JODOH KEK GAYUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy and Happy Reading!!🤍🤍

*****

"Good job, girls! Latihan hari ini udah bagus banget dan kita udah banyak progres dari hari-hari sebelumnya. Sekarang kalian udah boleh pulang dan semangat untuk ujian besok ya. Kita emang harus lebih belajar giat dari pada yang lain tapi tetep harus semangat! Lusa jangan lupa ada latihan juga ya."

"Oke!!" sahut keempat orang lainnya kemudian mengucapkan terimakasih dan berpamitan pulang.

Retta berganti pakaiannya dengan pakaian yang baru karena pakaian sebelumnya dipenuhi keringat. Ia berganti mengenakan kaos oversizied dipadukan dengan celana pendek. Ia keluar dari ruangan dance dan berjalan menuju gerbang sekolah menunggu Helios.

"Ck, udah hampir jam tujuh tapi tuh cowok nggak dateng-dateng. Di telepon nggak diangkat, di chat nggak dibales. Udah fiks tuh anak kelupaan. Mau marah tapi ini Helios," keluhnya sembari mencoba menelpon Helios kembali. Kalau sampai tidak diangkat juga, ia akan memesan taksi saja.

Pasalnya, bukan baru kali ini saja Helios lupa menjemputnya ketika berpacaran pun kejadian seperti ini sudah biasa sampai akhirnya Retta pun maklumkan itu. Namun, lama kelamaan kesal juga.

Retta menggeram kesal dan dengan perasaan kesal yang sudah memuncak ia memencet tombol telepon dan mencari kontak nomor taksi.

"Retta?" panggil seseorang dari sampingnya saat ia hendak memencet kontak tersebut.

"Eh, Nav. Belum pulang lo?" tanyanya.

"Baru mau. Ini gue abis rapat buat acara natalan itu. Lo sendiri?"

Perjodohan Mantan (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang