UP LAGI!!!
Ramein buruan ihhh biar makin buanyak yang baca 😌🙏🏻
JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW, VOTE, DAN KOMEN
ENJOY AND HAPPY READING
😉😉—————————————————————
36. Benih-Benih
.
Alfie duduk dikelas seperti biasa bersama ketiga sahabatnya yang lain yang selalu bersamanya. Sudah dua hari ini dia selalu mengunjungi Maudy. Awalnya dia ingin tetap menemani Maudy dengan tidak berangkat ke sekolah alias bolos, namun Maudy menyuruhnya untuk pulang dan berangkat ke sekolah.
Alhasil, sekarang dirinya menjadi khawatir akan Maudy. Tidak tahu karena apa, yang jelas dirinya merasa khawatir dan perasaannya tidak enak. Saking kepikirannya, Alfie sampai-sampai tidak memperhatikan teman-temannya yang sedang saling bercanda itu.
"Anjir! Seksih sekalih epribodehhh!" seru Zidan yang baru saja melihat seorang perempuan yang membuat sebuah trend tiktok yang berjoget memakai daster.
Abian memukul belakang kepala Zidan. "Inget noh cewek lo!"
"Bodo, lagi berantem," jawabnya acuh sembari menggulir aplikasi itu.
"Sebenarnya gue udah penasaran sama ini dari lama. Kenapa bisa lo sama Mara? Lo yang katanya nggak percaya cinta blablabla tiba-tiba sama Mara."
Zidan menangkat bahunya acuh. "Berarti gue udah nemu yang pas. Yang bisa bikin gue percaya cinta itu ada. Dan itu dia," ujarnya menjawab pertanyaan Helios.
"Lha? Si Mara awalnya suka sama si El nih. Kok dia mau sama lo?" tanya Abian penasaran.
Zidan menggelengkan kepalanya melirik Alfie. "Nanti aja gue ceritanya. Noh, liat tuh. Si Alfie yang biasanya nggak diem sekarang diem udah kayak patung."
Alfie yang jelas-jelas sedang dibicarakan pun tidak sadar akan hal itu karena sibuk dengan pikirannya.
"Woy, Fie!"
Alfie terlonjak kaget. Ia mengelus dadanya yang berdebar itu "Bangsat! Ngapain sih lo, Dan?!"
"Lo yang ngapain! Ngelamun mulu! Ada masalah ya? Sama cewek yang lo pake tadi malem?" tuduh Zidan yang langsung mendapat jitakan dikepalanya. "Sakit gila!"
"Lo ngomong sembarangan! Lagian sejak kapan gue sampai kayak gitu sama perempuan? Paling ciuman doang udah!"
Alfie melirik jamnya yang sudah menunjukkan pukul setengah satu siang. Artinya, setengah jam lagi mereka akan menyelesaikan sekolahnya. Ia berdiri mengambil tasnya dan ia sampirkan di bahu sebelah kirinya.
"Mau kemana lo?" tanya Abian yang dianggap angin lalu oleh Aflie karena tidak ia tanggapi. Ia malah berjalan keluar kelasnya. "Karena jamkos gue duluan! Ada urusan!"
"HALAH NIPU SIA!" seru Zidan.
*****
Maudy mengembuskan napasnya perlahan berusaha untuk tenang saat melihat nama id orang yang baru saja meneleponnya. Sudah dua hari ia di rumah sakit dan dia memang belum mengabari orang yang ia anggap sebagai kakaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Mantan (TERBIT)
Teen FictionTELAH DITERBITKAN ************* mengandung unsur 17+ ( kata-kata kasar, violance, skinship, kiss ) Bagaimana jika ternyata orang yang dijodohkan denganmu itu adalah mantanmu yang pernah menyelingkuhimu? Ya, ini dialami oleh gadis cantik yang berna...