Selamat sore pasukan-pasukan PM!!! 🌻🌻
Gimana nih weekend klean? Semoga menyenangkan aminnnn
Semangat buat yang besok masih PAS!! Aku juga masih PAS (•̀ᴗ•́)و
Btw mari kita berdoa utk masyarakat yg baru saja mengalami erupsi semeru. Semoga keadaannya baik-baik aja, diberi keselamatan, dan diberi kekuatan!!❤❤❤
BTW, langsung ajalah ya dari pada banyak cing cang ceng cong
Enjoy and Happy Reading!!😚😚
●●●●●
Helios dan Retta hampir saja telat datang ke sekolah. Helios terbangun lebih dahulu dan segera mandi namun dirinya dibuat pusing oleh Retta yang sangat susah untuk bangun. Tidak heran lagi karena julukannya saja sudah si kebo.
Akhirnya, Helios menyipratkan air pada wajah istrinya dan untung saja terbangun walaupun sembari memberengut. Sekarang, Helios dan Retta sudah siap dengan seragam sekolahnya, mereka sudah berada di mobil untuk berangkat.
"Udah siap?" tanya Helios seraya menyalakan mesin mobil.
"Udah," jawabnya ketus.
Helios pusing. Disini yang salah siapa tapi yang dapat imbasnya malah dirinya. Helios itu sangat tidak suka jika ada orang yang jelas-jelas salah tapi malah balik marah pada dirinya. Harusnya dia yang marah.
"Liat sini coba," ujar Helios tegas. Dirinya yang tidak mendapat balasan dari Retta akhrinya mengancam Retta.
"Nggak akan gue jalanin sebelum lo liat sini," balasnya seraya bersidekap.
Retta menghela napas kemudian menoleh pada suaminya yang sudah menatapnya datar.
"Sekarang gue tanya. Kenapa lo marah?"
"Siapa yang marah sih? Orang biasa aja."
Helios menggelengkan kepalanya, "Tuh,tuh. Dari cara lo ngomong aja udah ketara banget lo marah. Alesannya apa coba sini ngomong."
Retta mendengus, "Gue kesel lo bangunin gue pake ciprat-ciprat. Kan gue kaget!"
"Heh, gue kasih tau. Gue udah bangunin lo dari cara yang lembut, sedikit kasar, sampe ke kasar. Lo udah gue goyang-goyangin tapi lo nggak bangun. Akhirnya guye cipratin lo pake air," Retta sudah menundukkan kepalanya mengetahui bahwa sekarang dirinya sedang diberi ceramah.
"Kalau lo nggak suka gue gituin, ya jangan susah dibangunin. Giliran gue gituin lo malah marah kayak gini. Sekarang siapa yang salah?" tanya Helios pada Retta yang masih menunduk.
Helios hampir saja tersenyum melihat Retta yang menjawabnya dengan menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuknya. Memang Helios ini tidak bisa marah pada gadisnya yang menggemaskan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Mantan (TERBIT)
Teen FictionTELAH DITERBITKAN ************* mengandung unsur 17+ ( kata-kata kasar, violance, skinship, kiss ) Bagaimana jika ternyata orang yang dijodohkan denganmu itu adalah mantanmu yang pernah menyelingkuhimu? Ya, ini dialami oleh gadis cantik yang berna...