Happy Reading 💙🐯Setelah pelajaran selesai Nabilla akhirnya berada diruangan Reyhan, dengan tubuh yang mematung dan keringat dingin di pelipisnya.
"bunda maafin Billa, belom bisa jadi anak yang baik. Billa berasa di sidang malaikat maut bunda. Tolongin... " batin bila T~T
Reyhan menatap heran kearah Billa yang sedari tadi mematung bagaikan manekin ditoko pakaian.
"kamu mau jadi pajangan disitu, jangan merusak pandangan saya" ucap Reyhan dingin.
"emang Nabilla merusak pemandangan bapak ?" tanya Nabilla polos.
"sangat merusak, apalagi gadis yang tak teratur seperti mu" Reyhan dengan datar menatap Nabilla.
"Ckk" desis Nabilla.
Reyhan mengeluarkan lebaran Hvs dengan tumpukan amat tinggi, serta buku buku tebal yang ia keluarkan juga.
Glekkk
Nabilla menelan salivanya dengan susah payah melihat kumpulan musuhnya bertengger indah di meja dosennya dengan sempurna.
"benerkan apa kata gue, gue bakalan mampus" T~T Nabilla ngebatin
"koreksi soal di Hvs ini besok tepat pukul 07.00 pagi, lalu letakkan di meja saya. telat 1 atau 2 menit hukuman mu berlipat ganda dan jangan lupa kembalikan buku buku ini ke perpustakaan. Tata secara rapi sesuai abjad dan penyimpanannya" perintah Reyhan dengan santai.
"pak...gak kasian apa tangan Nabilla bawa barang segitu banyak" dengan jurasan andalan ya Nabilla mengeluarkan puppy eyes.
"Itu urusan mu" ucap Reyhan singkat.
"getok pala dosen, tetap sarjana apa kagak yak" T^T batin billa dengan tangan mengenal kuat.
Tringgg... Tringgg
Chagiya Chagiya Chagiya (dering ponsel Nabilla).
Kila
-----------------
CallingSeketika senyum mencurigakan terbit dibibir Nabilla, Yapp ide kibul mengkibul berselancar indah dikepalanya.
"pak permisi, billa angkat telepon bunda dulu" ucap billa sesopan mungkin, Dan hanya di balas anggukan oleh Reyhan.
assalamualaikum bunda|
|keselek toge kurcaci lo... Bunda
bunda sejak kapan gue punya
anak elo.iya bunda, Billa sibuk. Gak bisa|
pulang cepet|setan ape masuk ke otak elo Bill,
udah deh kagak usah akting. Song
kang belum lamar elu kok"APAAAA... Bunda sakit|
|ehhh toaaa....jangan teriak nape.
Sakit mata gue denger ya... Ehh salah
kuping maksudnya"Ya udah billa tutup telepon ya|
Assalamualaikum bunda|ehhh Bill gue belum se-
Ucapan Kila terpotong karena dimatikan secara sepihak oleh Nabilla.
"pergi ke neraka aja elu munarohhhh" teriak Kila dengan jengkel.
💙💙💙
"Heyyy temen temen gue yang otaknya separonya berbagi sama kudanil" teriak Nabilla kepada kedua sahabatnya.
Naira dan Kila menoleh dengan tatapam jengah terhadap tingkah absurd sahabatnya.
Nabilla berjingkrak jingkrak bahagia menuju kursi yang ditempati oleh Naira dan Kila.
"elo kenapa? Dapat lotre lo. Bahagia banget" tanya Naira.
"gue lolos dari malaikat maut" ucapnya girang sambil menyedot minuman Kila tanpa dosa.
"maksud lo pak Reyhan?" tanya Kila memastikan, dibalas anggukan manis oleh Nabilla sambil memakan kentang goreng kemulut Mungilnya.
"ehhh munaroh, pak Reyhan seganteng itu kok dibilang malaikat maut. Jadi laki lo baru nyaho" ejek Naira.
"yahhh jangan sampe dong Nai, Billa kan belum punya anak sama jungkok" jawab Nabilla dengan ketus.
Kila dan Naira menoyor kepala Nabilla yang tak ada isi nya selain, oppa oppa korea kecintaannya.
"ditangan loo kertas apaan" tanya Naira pada kertas ditangan Nabilla.
"tugas negara yang di emban kan ke pada ku sang Angel Absurd" sahut Nabilla dengan gaya sombongnya.
Tak lama dari kejauhan ia melihat Reyhan menuju kantin, siaga darurat muncul di otak Nabilla.
Ia segera bersembunyi dibawah meja karena takut ketahuan, Setelah Reyhan pergi ia baru keluar dari persembuyianya.
"elo kenapa sembunyi" tanya Kila heran.
"gue habis ngibulin malaikat maut, kalo ketahuan nyawa gue bisa melayang" jawab Nabilla.
*Flasbck on*
Dengan wajah memelas dan mata merah Nabilla menahan tangis (tapi dalam hati sedang menahan tawa).
"pak,,, bunda billa lagi sakit, boleh billa pulang duluan. Soalnya bunda gak ada yang jaga" ucap bila penuh drama
Reyhan yang tak menyadari akal bulus makhluk Menggemaskan itu hanya menghela napas kasar.
"baiklah kau bisa pulang cepat hari ini" ucap Reyhan
"beneran pak" dengan mata yang berbinar binar, dan dibalas wajah datar Reyhan
"kalo gitu saya pamit pak" ucap bila. Saat sampai depan pintu Reyhan bersuara kembali.
"saya menyuruh mu pulang bukan berati tugas mu menghilang, cepat ambil tumpukan ini dan pergi dari ruangan ku" ucap Reyhan datar. Nabilla mendengus kasar sambil menggerutu.
"dasar iblis, toge goreng, ocom, ucup" gerutunya pelan. Ia keluar dari ruangan Reyhan dengan kaki yang di hentak hentakan. Reyhan yang melihat hanya mengeleng kan kepalanya.
*Flashback off*
Thaks udah baca yahhh gengs, maaf banget kalo Masih banyak kesalahan dalam penulisan gue, jujur gue bikin sambil ngehalu gpp kali ye
Jangan lupa LIKE 👍 , COMENT 💬, VOTE dan SARAN yahh. Makasih udah mampir dan mau baca cerita yang gw buat
Jangan lupa mampir dicerita terbaru aku juga ya...
I love you gaessss ❤️❤️❤️❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
REBILLA [ END ]
RomanceMau follow gue alhamdulillah, kalo enggak pikirin lagi! 💋😜 "ihhhh om lahir dikutub ya atau anak elsa ya... Dingin banget. Entar aja om dingin dinginnya billa belum kepanasan kok"ucapnya santai. Sang asisten melihatnya hanya terperangah tak percay...