Happy Reading 💙🐯
Hari ini Nabilla merengek minta diantarkan ditoko buku langganannya, awalnya Rara menolak karena ia sangat lelah.
Namun mendengar rengekan putri kesayangannya membuatnya tak tega.
Ia langsung melajukam mobilnya dengam kecepatan sedang, ditengah perjalanan Nabilla minta di berhentikan.
"bunda duluan aja ke toko bukunya, Billa masih mau jemput Naira sama Kila dulu"
"ya udah bunda tunggu ditoko buku ya sayang" Rara mengelus surai hitam milik Nabilla.
"bunda hati hati ya" ucap Nabilla lembut.
"Nabilla kalo bunda belom sampe, tunggu bunda ya. Bunda pasti dateng kok" ucap Rara dengan hati yang sendu seolah enggan berpisah dengan putri kesayangannya.
Nabilla hanya mengangguk dan tersenyum, Ia keluar dari mobil dan melambaikan tangannya kepada sang bunda.
💙💙💙"KILLAAAA......HELLO PRINCESS DATANGGG" teriak Nabilla didepan rumah Kila dan sesekali melempar batu kecil kejendela kamar sahabatnya.
"woy bego....jangan buat gue ganti kaca untuk ke sekian kalinya Nabilla. Bisa bangkrut gue beli kaca jendela mulu" sungut Kila dan hanya dibalas dengan gelak tawa Nabilla.
"sumpah ni anak, minta gue obral kali ama om om lampu merah kali ya" gumam Kila.
"GUE MASUK YAKKK... TANTE UDAH NYIAPIN MAKANAN ENAK BUAT GUE" suara Nabilla amat keras agar Kila cemburu jika menyangkut soal ibunya.
Namun ia tak pernah marah jika ibunya juga menyayangi Nabilla.
"gue gibeng lu oncom, belagu lo... Pergi sono. EMAKKK JANGAN MAU AMA KUTIL UNTA" Teriak killa.
Namun perdebatan mereka mengundang tawa orang tua Kila, sungguh mereka sangat terhibur dengan tingkah Kila, Nabilla, apalagi ditambah Naira.
"SAY HELLO PARA UMAT BLANGSAK.... I'M DATANGGGG" teriak Naira.
"ehhh toge... Elo kalo kagak bisa bahasa inggris kagak usah sok sok an deh" ucap Nabilla.
"yaelahh Bill belajar kali dikit dikit lama lama jadi bego " sahut Naira.
"jadi bukit Nai, bukan bego. Otak lo bocor lagi deh kayak nya, mau gue bantuin gak mecahinnya. " Nabilla tersenyum gemas menatap Naira.
"sans atu neng,,,, masa aa' mau di begal. Belum jua dapat anak tunggal kaya raya atuh" jawab Naira dengan logat sunda.
Setelah perdebatan begitu panjang akhirnya mereka sudah siap dan berangkat menuju toko buku yang di incar sejak lama.
Saat di perjalanan handphone Nabilla berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBILLA [ END ]
RomanceMau follow gue alhamdulillah, kalo enggak pikirin lagi! 💋😜 "ihhhh om lahir dikutub ya atau anak elsa ya... Dingin banget. Entar aja om dingin dinginnya billa belum kepanasan kok"ucapnya santai. Sang asisten melihatnya hanya terperangah tak percay...