31. Rumah Sakit

1.2K 52 1
                                    

Happy Reading 💙🐯

Setelah sampai dirumah sakit, tubuh Nabilla diletakkan pada brangkar menuju UGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai dirumah sakit, tubuh Nabilla diletakkan pada brangkar menuju UGD.

Seorang perawat menahan Reyhan, agar tak masuk.

"apa apaan hah!" bentak Reyhan pada perawat.

"maaf pak tolong patuhi prosedur rumah sakit ini, agar dokter bisa menangani pasien" ucap perawat.

"anda gila" bentak Reyhan dengan nafas tak beraturan.

"udah broo, lo tenang aja. Gue yakin Nabilla baik baik aja" Renald menepuk pundak Reyhan menenangkan sahabatnya.

Amarah Reyhan sedikit meredam, dia sangat gila menyakut Nabilla.

"jika sampai gadisku kenapa kenapa, rumah sakit beserta isinya akan ku binasakan dalam sekejap" ancam Reyhan.

Para dokter dikerah untuk melakukan tindakan terhadap pasien istimewa mereka.

Ceklek

"keluarga Nona Nabilla" panggil Dokter.

"saya suaminya" jawab Reyhan membuat semua sahabatnya kaget memegang dada.

"Nona Nabilla baik baik saja, luka di tangannya hanya sayatan luar. Sayatan yang dilakukan tak dalam sama sekali, Nona pingsan karena mengalami syok ringan dan akan dipindahkan ke ruang inap" jelas Dokter membuat Reyhan bernafas lega.

💙💙💙


"gile bener bener gile, tiap hari disini betah gue" Ziko duduk disofa menerawang tempat rawat Nabilla.

"sultan dimana mana berasa istana sendiri" timpal Vino.

"gak usah kayak orang susah lo bedua" celetuk Agam melihat kelakuan dua temannya.

Reyhan masih asik disebelah Nabilla menggenggam tangan gadisnya.

"betah banget merem, bangun dong aku mau manja manja nih" suara Reyhan memelas dengan nada manja mode bocil.

"bi bitih bigit mirim, iki miwi minji minji" ejek Ziko menirukan celotehan Reyhan.

"sekarang aja baru bilang mau manja, lah kemaren kayak singa lepas kandang " sindir Kila amat sadis.

Sungguh mulut Ziko, Vino, dan Killa seperti kolaborasi paduan suara saat mengejek.

"kalian semua diem dong, bini gue masih bobo nih" tegur Reyhan amat jengah mendengar celotehan mereka.

"bini bini halu lo makin tinggi ogep, ya kali ade gue mau ama lo " sembur Agam.

Semua tertawa, seorang psycopat gila dan pengusaha nomor 1 didunia hanya akan tampil apa adanya didepan orang terdekatnya.

"sayang liat mereka ngejekin aku, kamu kapan sadar aku tu kangen. kalo kamu gak baru dalam 3 detik semua harta aku alih nama kamu" ucapan Reyhan tak main main membuat semua orang terlonjak kaget.

REBILLA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang