27. Sembunyi

1K 57 0
                                    

Happy Reading 💙🐯

Nabilla mengerjabkan matanya menetralkan cahaya ruangan, ditambah impus yang sudah terpasang dilengan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabilla mengerjabkan matanya menetralkan cahaya ruangan, ditambah impus yang sudah terpasang dilengan gadis itu.

"h--haus" lirih Nabilla.

Sontak pria dengan tubuh tegap langsung memyodorkan gelas kemulut Nabilla dengan wajah khawatir.

Nabilla tersenyum, tangannya terukur menyentuh mata pria yang menangis didepannya.

"abang kenapa nangis" tanya Nabilla, yang menolong Nabilla adalah Agam.

Sekarang Nabilla berada di mansion milik keluarga Agam.

"abang gagal jagain kamu, abang gagal jagain amanah bunda kamu" Agam menangis.

Nabilla tersenyum "Nabilla baik baik aja kok bang, makasih ya udah nolongin Billa" memeluk Agam, Ia memerlukan sosok saudara yang membuat dirinya tegar.

"pasti sakit ya?" tanya Agam sambil memegang lembut luka yang terdapat ditangan Nabilla.

"enggak kok, enggak ada rasanya lagi bang" jawab Nabilla.

"ikut abang ya, sama abang aja" dibalas anggukan oleh Nabilla.

"tapi--jangan hukum ayah ya bang" ucap Nabilla pelan.

Deg

Sakit hati Agam mendengar ucapan memohon Nabilla, apa Arkan pantas disebut seorang ayah.

Berani main tangan bahkan dengan tega mengusir putrinya, walau Nabilla bukan anak kandungnya.

"Tapi om Arkan udah jahat sama kamu Bill" tegas agam, Nabilla mengeleng dan tersenyum.

"ayah baik bang, cuma lagi marah aja" ucap Nabilla.

Emosi Agam memuncak "INI YANG DI NAMAKAN BAIK, INI BILLA. KAMU DI USIR, DIPUKUL BAHKAN DI HINA INI YANG NAMA BAIK.. IYA, JAWAB ABANG" bentak Agam.

"NABILLA JUGA SAKIT BANG, SAKIT,,, NABILLA PENGEN BENCI, TAPI SAYANG NABILLA SAMA AYAH LEBIH BESAR DARI BENCI. Nabilla gak mau ayah menderita" ucap Nabilla keras kemudian mengahalus diakhirnya.

"abang gak bakal ganggu om Arkan, tapi kalo sampe abang tau om Arkan jahatin kamu. Abang gak segan segan buat om Arkan menderita" Agam cemberut, membuat Nabilla terkekeh.

"makasih abang" ucap Nabilla.

"abang sayang kamu Bill" Agam mengelus surai Nabilla, sungguh menyayangi adiknya.

"abang boleh Nabilla minta sesuatu" tanya Nabilla.

"boleh apa pun" jawab Agam.

"Nabilla gak mau ketemu Reyhan" ucapnya pelan, diangguki oleh Agam dengan senyuman.

"I'M COMMING RATU ABSURD..... ELO UDAH BANGUN BELOMMM" teriak Naira memasuki kamar Nabilla.

"Naira" ucap Billa.

REBILLA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang