Mau follow gue alhamdulillah, kalo enggak pikirin lagi! 💋😜
"ihhhh om lahir dikutub ya atau anak elsa ya... Dingin banget. Entar aja om dingin dinginnya billa belum kepanasan kok"ucapnya santai.
Sang asisten melihatnya hanya terperangah tak percay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 💙🐯
Jam sudah menunjukan pukul 09.30, Nabilla sudah terlambat setengah jam lamanya.
Dia juga yakin akan mendapat hukuman berat dari Reyhan.
TOKK... TOKK... TOKK
"maaf pak saya terlambat" Nabilla ngos ngosan sambil mengatur nafasnya.
"kamu keluar" usir Reyhan.
"izinin saya masuk dong p-pak plishhh" 🙏 mohon Nabilla.
"alasan terlambat?" tanya Reyhan.
"ada bebek nyeberang pak" sungguh alasan yang bodoh dan sangat bodoh didengar oleh Reyhan dan teman teman sekelas Nabilla.
"kamu kira saya anak tk, yang bisa kamu bodohin" geram Reyhan.
"lah yang ngatain bpk anak tk siapa dah, bapak mah kalo kayak gini jatohnya jadi fitnah" sahut Nabilla santai, harus Reyhan apakan otak julid Nabilla.
Ia heran sendiri bisa bisanya pihak kampus menerima orang seperti Nabilla.
"hukum saya terserah bapak deh, yang penting saya ikut pelajaran bapak" ucap Nabilla serius.
"menyanyi sekarang" perintah Reyhan.
"hanya itu" tanya Nabilla, namun tak ada tanggap oleh Reyhan.
"ya udah saya nyanyi tapi jangan salahin saya nyanyi lagu apapun ya" Reyhan mengangguk setuju.
"ANDA JANGAN MARAH MARAH" nyanyi Nabilla sambil melirik Reyhan dan menekan setiap katanya.
"TAKUT NANTI LEKAS TUA" sambil mempelototin Reyhan Tanpa sepengetahuannya.
"INDA SETIA ORANGNYA, TAK KAN PERNAH MENDUA"
"kamu ngatain saya di setiap lagunya" tanya Reyhan.
"mana berani saya gitu pak, sumpah demi semut nikah ama gajah" ucap Nabilla.
Namun nihil walau Nabilla sudah bernyanyi ia tetap saja tak bisa mengikuti kelas Reyhan.
Alhasil perbuatannya ia dihukum lagi ke ruangan Reyhan.
💙💙💙
Diruangan Reyhan
Nabilla hanya berselonjoran manja, sambil menunggu kedatangan Reyhan .
Ia jadi bingung sendiri harus melakukan apa di ruangan besar dan nyaman ini.
Krekkkk
Pintu di buka, di situlah muncul Reyhan dengan wajah datar dan dingin menatap Nabilla.
"katakan kenapa kamu terlambat NABILLA CALISTIA" tutur Reyhan dengan penuh penekanan pada nama Nabilla.
"ada bebek menyeberang pak" jawabnya sambil memalingkan wajahnya dengan bibir mengerucut ke depan.
BRAKKKK
Reyhan mengebrak meja dengan seketika, membuat Nabilla terlonjak kaget.
"saya tidak suka orang pembohong" ketus Reyhan.
"kalo bapak gak percaya ya udah, saya permisi" Nabilla bangkit dari duduk nya dan ingin pergi, namun cekalan di tangan membuatnya menghentikan langkah kakinya, dengan sedikit meringis.
"awwwww" pekik nabilla
Reyhan yang mendengarkan pekikan pun bingung, pasalnya ia tak kuat mencengkram lengan Nabilla.
Reyhan menyingkap lengan hoddie yang dipakai oleh nabilla.
Betapa terkejutnya Reyhan melihat tangan Nabilla penuh lebam yang sudah membiru keunguan, apa yang terjadi pada gadis nakal ini? Itulah yang di pikirkan Reyhan saat ini.
"tangan mu kenapa?" tanya Reyhan
"jatuh dari motor... Hehehehe" bohong Nabilla sambil cengengesan.
"duduk di sini, dan jangan bergerak sedikit pun" perintah Reyhan.
Ia mengambil kotak p3k yang ada dilaci kerjanya dengan sebaskos es batu.
Ia mengobati luka Nabilla dengan telaten dan hati hati.
Nabilla memperhatikan wajah Reyhan, tatapannya begitu dalam dan sulit diartikan.
Reyhan yang merasa dirinya di tatap pun mulai risih.
"melihatnya biasa saja, saya tau. Saya sangatlah tampan" ucap reyhan
Nabilla menaikkan satu alisnya pertanda bingung dengan ucapan Reyhan.
"yang bilang bapak jelek siapa? Saya natap bapak itu cuma ada sedikit kecurigaan"
"curiga?" tanya Reyhan bingung, dan menghentikan gerakan mengobati luka Nabilla.
"curiga bapak ada maksud ya ngobatin saya gini, mau morotin saya? Mending gak usah deh pak, saya miskin tujuh turunan." jujur Nabilla dengan keseriusannya.
Reyhan langsung menoyor kepala Nabilla.
"saya ikhlas" jawab Reyhan singkat, padat, dan jelas.
Nabilla tersenyum hangat dan lembut menatap Reyhan.
Sampai Reyhan pangling melihat senyuman Nabilla yang sangat manis
"makasih ya pak" ucap Nabilla tulus sambil mengelus perban yang selesai di pasang oleh Reyhan.
Thaks udah baca yahhh gengs, maaf banget kalo Masih banyak kesalahan dalam penulisan gue, jujur gue bikin sambil ngehalu gpp kali ye
Jangan lupa LIKE 👍 , COMENT 💬, VOTE dan SARAN yahh. Makasih udah mampir dan mau baca cerita yang gw buat
Jangan lupa mampir dicerita terbaru aku juga ya...
![REBILLA [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/286697150-64-k264145.jpg)