32. Good Bay Bella

1.1K 47 0
                                    

Happy Reading 💙🐯

Sekarang Bella berada di rajan perintah Reyhan kemarin, tangan diikat rantai tergantung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Bella berada di rajan perintah Reyhan kemarin, tangan diikat rantai tergantung.

Dap

Dap

Dap

Suara derap sepatu memasuki ruangan itu, menampilkan sosok dingin angkuh menghampiri Bella yang belum sadarkan diri.

"siram" titahnya

Para bawahan menyiram Bella dengan air got yang baunya menyengat.

"uhukk uhukk uhukk..." Bella terbatuk kemudian membuka matanya, melihat sekeliling.

"you wellcome jalang" sapa Reyhan dengan smirknya.

"Rey..." cicit bella.

"gimana rasanya udah rusakin semuanya?" tanya Reyhan sambil memainkan pisau.

"gu-gue minta ma-maaf" bella menjadi gagap saat melihat pisau di tangan Reyhan.

"ohhh come on Bell, ide lo cemerlang banget"

"su-sungguh" Bella menjadi Sumringah saat dipuji Reyhan.

"yapp" memutar mutar pisaunya.

"gue tau lo emang gak suka sama cewe ganjen itu, akhirnya lo sadar juga" Bella tersenyum bahagia.

"gue sadar banget, saking sadarnya gue pengen misahin seluruh anggota tubuh lo" Reyhan mendekat pada Bella sambil berbisik.

Glek

Bella menelan ludahnya dengan kasar "elo bo-bohongkan?" tanya Bella.

"sejak kapan gue bohong" lirih Reyhan dengan suara menyeramkan.

"elo punya ide cemerlang yang bikin hidup lo berakhir disini" Lanjutnya dengan senyuman penuh arti.

Srekkk

Reyhan menyayat perut Bella dengan pelan hingga darah segar serta jeritan menggema diruangan itu.

"shutttt,,, teriakan lo gak indah sama sekali"  Reyhan menyuruh bawahannya menjahit mulut Nabilla agar tidak berteriak.

"cuma sayatan Bell, ini baru permulaan" ucap Reyhan berjiwa psycopat .

Reyhan mengambil besi panas kemudian menempelkan pada wajah dan dada Bella.

Bella menangis tanpa bersuara karena mulutnya sudah dijait dan diberi suntikan penghilang suara.

"AHAHAHHAHAHA tubuh jalang kayak lo gak pantas menginjak dunia" sarkas Reyhan.

Reyhan mengambil tang kemudian menjepit seluruh jari tangan sampai kaki hingga hancur.

"pemandangan yang indah" Reyhan seperti melihat sebuah karya yang indah padahal itu adalah tubuh tubuh yang telah hancur karenanya.

Bella terkulai lemas darah sudah membanjiri ruangan itu, bersuara hingga menangis sudah tak ia lakukan.

"gue nyesel, menyukai seorang iblis sepertinya" batin bella.

Kemudian Reyhan mengeluarkan pedang panjang dan tajam.

Zrasss

Zrassss

Zrassss

Zrassss

Reyhan memutilasi tubuh Bella dengan sekali ayunan pedang, seluruh tubuhnya telah bersimbah darah karena terlalu mengasikan bagi Reyhan.

"buang kehutan jadikan dia santapan hewan buas " perintah Reyhan pada anak buahnya

💙💙💙

Reyhan menemani Nabilla yang bersiap untuk pulang.

"udah semua" tanya Nabilla seraya memeluk Reyhan dari samping.

"udah sayang, kamu udah kuat belum jalannya"

"kuatttt, aku cuma kaget bukan sakit parah" ketus Nabilla dengan wajah cemberut.

"siapa suruh nekat gitu! Kamu tu bikin aku jantungan tau gak sih" gemas Reyhan mencubit pipi Nabilla.

"niatnya awal gitu tapi kok berakhir takut sih akunya, gak aesthetic banget ya ahahha" gerutu Nabilla.

"lain kali jangan gitu ya, aku takut tau kehilangan kamu" Reyhan mencium pelipis Nabilla dengan sayang.

"kalo aku gitu lagi gimana?" tanya Nabilla.

"kamu akan aku hukum"

"hukumannya" tanya Nabilla kembali.

"beli semua barang brend ternama dan habisin uang 100 M dalam sehari" ucap Reyhan enteng.

Glekkk

"hukuman sultan mah beda, emang langsung bikin mampus" batin Nabilla menangis.

"gak bakalan mampus sayang sebelum kamu habisin semua harta aku" jawab Reyhan.

"kok kamu tau isi pikiran aku sihh"

Reyhan tersenyum dan mencubit dengan gemas pipi kekasihnya yang sedang kesal namun tampak lucu dimatanya.

💙💙💙

"udah siap sayang" ucap wanita paru baya yakni mami Reyhan. Reyhan hanya menjawab dengan anggukan.

Tokk

Tokk

Tokk

"assalamualaikum" ucap laki laki paru baya dengan suara Baritonya.

Ceklek.

Pintu rumah terbuka dengan lebar dan penyambutan hangat yang diberikan arkan kepada kedua orang Reyhan.

"silahkan duduk pak, saya panggilkan Nabilla dulu" pamit Arkan.

keluarga Reyhan datang menemui arkan bermaksud meminang Nabilla untuk menjadi menantu serta istri anaknya.
































Thaks udah baca yahhh gengs, maaf banget kalo Masih banyak kesalahan dalam penulisan gue, jujur gue bikin sambil ngehalu gpp kali ye

Jangan lupa LIKE 👍 , COMENT 💬, VOTE dan SARAN yahh. Makasih udah mampir dan mau baca cerita yang gw buat

Jangan lupa mampir dicerita terbaru aku juga ya...

I love you gaessss ❤️❤️❤️❤️❤️

REBILLA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang