17. Ungkapan

1.1K 54 3
                                    

Happy Reading 💙🐯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 💙🐯




Setelah kejadian dikantin, saat ini Nabilla berada dimobil Reyhan.

Bagaimana tidak manusia itu terus saja memaksa Nabilla untuk ikut dengannya, hingga ia heran sendiri setan apa yang ada didalam otak Reyhan saat ini.

"Nabilla laper" ucap Nabilla pada Reyhan dengan memelas.

Reyhan terkekeh melihat tingkah manis Nabilla, mengelus surai hitam Nabilla.

"oke...kamu ingin makan apa?" tanya Reyhan.

"ehmmm... Apapun Nabilla makan"

"oke fine...kita meluncur" ucap Reyhan semangat.

💙💙💙

Setelah sampai ditempat yang dituju, Nabilla sedikit ragu untuk turun.

Pasalnya Reyhan membawanya menuju restoran bintang 5 ternama di negerinya tercinta, bagi kaum seperti Nabilla makan di tempat mewah seperti ini hanyalah sebuah kehaluan.

"ayo masuk" Reyhan menggandeng tangan Nabilla ke ruangan VVIP.

"Reyy serius makan disini, Nabilla takut"

"hm" hanya deheman kecil dari Reyhan.

Seorang pelayan memberikan buku menu pada Nabilla dan Reyhan, yang membuat ginjal Nabilla sedikit meringis melihat harga harga makanan pada menu itu.

"Reyy makanan disini mahal mahal, jual ginjal aku aja kayak gak bakalan bisa lunas" Nabilla menutup buku menu.

"om pelayan catat yah: Yang bayarin Reyhan Disebelah Nabilla" ucap Nabilla pelayan, pelayan itu cengok tapi tetap mengikuti instruksi Nabilla.

"saya pesen fugu, pule, jamus matsutake, salad melon yubari, truffle White alba dan minumnya es teh, es jeruk, sama air es" ucap Nabilla polos.

Reyhan mempelototkan ucapan Nabilla yang memesan minuman seperti di warung kaki lima.

Ia menghela nafas, katanya jaim ternyata dibabat juga menunya.

"sungguh kamu bisa menghabiskan semua makanan itu" tanya Reyhan.

"perut Nabill kayak kantong doraemon di isi banyak gak bakalan kenyang" ucapnya sambil tertawa.

"kamu ini sangat menggemaskan"

Tak lama makanan tersaji dengan rapi dan menggugah selera, air liur Nabilla saja sambil menetes.

Ia langsung melahap makanan yang ada dihadapannya, tanpa menunggu persetujuan Reyhan.

"gilaaaa enak bangett" teriak Nabilla.

"harus gue habisin ini mah" sambil menyendok makanan Kedalam mulutnya.

"ya tuhan aku ingin lama di surga makanan ini" batin nabilla

"makan yang pelan, tak akan ada yang merebutnya" Reyhan memperhatikan Nabilla makan.

REBILLA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang