💚 20

519 95 10
                                    


Taehyung tersenyum melihat wanita yang ia damba berkutat di dapur. Hanya tinggal mereka berdua di rumah itu. Rumah yang disewa oleh Kim Taehyung untuk mengelabui Minjae. Rumah itu memang masih diawasi oleh orang-orang Minjae. Namun Taehyung juga sudah menyiapkan beberapa anak buahnya termasuk Kang Daniel untuk bersiaga di rumah sebelah.

Saat pulang dari mall, Jungkook segera mengajak Yerim pulang. Mereka berdua tidak mampir dan meninggalkan Sooyoung bersama Taehyung. Entah mengapa, Sooyoung ingin bersama Taehyung. Ia merasa aman jika berada di sekitar Taehyung.

"Taehyung ... "

"Ya?" Taehyung menoleh ke arah Sooyoung saat ia fokus melihat ponsel. Saat ini, dirinya sedang berada di kursi yang ada di ruang makan..

"Mau buah apa? Melon atau apel?"

Taehyung terlihat berpikir. Dua-duanya ia suka. Sama-sama menyegarkan tenggorokannya.

"Melon boleh."

Sooyoung mengangguk.

"Sudah matang?"

"Burger bacon ala Sooyoung sudah siap. Semoga kau suka ya."

"Tentu. Aku pecinta burger."

"Bisa minta tolong bawakan makanan ini ke meja?"

Taehyung meletakkan ponselnya dan bergegas membantu Park Sooyoung. Ia menuju dapur dan menata dua piring burger dengan ukuran cukup besar di atas sebuah nampan. Ada juga onion ring dan kentang goreng.

"Rasanya seperti memesan makanan dari luar," ucap Taehyung. Setelah menata makanan di atas meja, ia kembali ke dapur mengambil cola dalam botol besar dan dua gelas.

"Itu sudah?" Taehyung menunjuk sebuah piring yang berisi potongan buah melon.

"Aku bawa saja."

Taehyung menggelengkan kepala. Ia lalu mengambil piring berisikan melon tersebut. "Ayo."

Sooyoung tersenyum. Andai waktu bisa diputar. Ia ingin sekali mendapatkan lelaki seperti Kim Taehyung untuk dijadikan suaminya. Andai waktu bisa diputar, ia tidak ingin bertemu dengan Kim Minjae, dan andai waktu bisa diputar, ia ingin mengingat Taehyung yang bersama Minjae sebagai sosok lelaki muda yang ia kasih bekal makan siangnya. Jika kala itu terjadi, jika ia ingat tentang Taehyung, apa semua bisa berubah? Apa nasibnya akan lebih baik?

"Hey," Taehyung menggenggam tangan Sooyoung.

Sooyoung terkejut. Ia menoleh ke arah Taehyung yang duduk tepat di sebelahnya.

"Melamun? Mikir apa, hmm?"

Tatapan teduh milik Kim Taehyung ... membuat jantung Sooyoung memompa darah sangat cepat.

"Mmm ... tidak. Hanya saja ...," Sooyoung menarik tangan dari genggaman Taehyung. Ia mengamati telapak tangannya. "Aku tadi menamparnya. Apa aku sudah berbuat hal yang benar?"

Taehyung meraih tangan Sooyoung. "Tentu," Taehyung mengusap-usap telapak tangan Sooyoung dengan lembut. "Dia sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan," Taehyung mengecup singkat telapak tangan itu lalu tersenyum. "Jangan khawatir."

"Kim Taehyung ... "

"Ya?"

"Maukah kau mengabulkan permintaanku?"

Taehyung mengernyit heran. "Apa?"

"Ajari aku bela diri atau menggunakan senjata."

"Sooyoung, kau..."

"Please, aku ingin belajar. Setidaknya aku harus bisa melindungi diriku sendiri. Aku tidak ingin membuat orang-orang di sekitarku khawatir terus menerus."

HEARTLESS -- VJoy ver. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang