Aku ingin buat emosinya berlanjut😂 jadi upload lagi...
Betewe lama nggak ngikutin badminton. Tapi akhir-akhir ini cukup ngikutin lagi. Eh random aja ngambil nama Lee Yongdae buat karakter di masa lalunya Minjeong😅😅😅
Skian. Selamat membaca
.
.
.
Sehun tiba dengan Lee Youngdae yang tak pernah bisa diam. Cukup menguras tenaga. Kedatangannya memang sudah ditunggu.
Ting
Pintu lift kali ini terbuka. Sehun menoleh ke orang di belakangnya.
"Sudah sampai Dokter Bae. Maaf membuatmu tidak nyaman selama di lift. Hasil tangkapan kami seperti belut."
Dokter Bae yang tiba bersamaan dengan kedatangan Lee Youngdae hanya bisa tersenyum. Ia mengangguk dan keluar dari lift secepatnya.
"Kau sudah datang," Taehyung menghampiri Joohyun. "Maaf aku tak menemuimu di bawah. Sudah ada rekanku yang ada di bawah. Jadi sekalian saja."
"Tak apa. Jadi, bagaimana?"
"Masuklah. Di kamar itu," Taehyung menunjuk kamar tempat Sooyoung berada. "Umm... tapi jangan bilang kalau kau dokter. Umm," Taehyung terlihat berpikir. "Aku hanya tidak mau Sooyoung menganggap dirinya gila."
"Temanmu?"
Taehyung menggelengkan kepala. "Tidak semudah itu temanku keluar masuk lantai ini."
"Gunakan aku untuk alasan," ucap Seokjin pada Taehyung. Setelah itu Seokjin mengangguk menyapa Bae Joohyun.
Taehyung mengangguk. "Katakan saja. Kau kekasih Kim Seokjin. Kalian sudah pernah bertemu kan? Katakan begitu hmmm?"
"Eh tapi ..."
"Tidak apa-apa dokter Bae. Keadaan sedang tidak baik-baik saja."
Dokter Bae Joohyun mengangguk. "Kalau begitu aku permisi."
Taehyung lalu membantu Sehun membawa Yongdae pada sebuah kursi. Bukan sofa. Badan pria bermarga Lee itu diikat pada sandaran kursi lalu penutup kepala hingga penutup mata dibuka.
"Siapa kalian brengsek!" Umpatan keluar begitu Sehun membuka ikatan di mulut Youngdae.
"Minjeong. Kim Minjeong. Kau kenal?"
Lee Youngdae membelalakkan mata tak percaya. Ia sudah lama tak mendengar nama itu.
"Tidak."
Taehyung membawa foto robek yang sebelumnya difoto Seokjin untuk anak buahnya. Taehyung berdiri tepat di hadapan Youngdae.
"Ini, tidak kenal?"
"Tidak."
"Ini fotomu, brengsek! Bagaimana kau tidak mengenalnya?!"
"Lee Jihoon masih di sekolahnya kan?" Seokjin terlihat bertanya pada Yongdae. "Os, kau bisa menjemput Jihoon?" Seokjin menoleh pada Sehun.
"Jangan sentuh putraku!!!"
Seokjin tersenyum.
"Kami tidak akan melakukannya kalau kau bisa bekerja sama dengan kami," ucap Taehyung.
Lee Yongdae terdiam.
"Cepat Os. Sudah waktunya anak-anak pulang sekolah."
Sehun tau itu trik dari Seokjin. Tapi kenapa harus dia yang disuruh? Dengan berat hati, Sehun berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTLESS -- VJoy ver. ✓
Fiksi PenggemarHidup seorang gadis hancur karena kesalah pahaman. Sebagai korban keadaan, dunia seolah semakin membuat hidupnya terpuruk. Dunia semakin mencekik baginya. Harapan hidup semakin tipis ... Jiwa maupun raga bagaikan terjatuh ke dalam palung lautan. Nam...