💚9

562 130 21
                                    

Kim Taehyung mendatangi sebuah rumah. Berjalan dengan menenteng sebuah kantong plastik. Apakah isinya bahan makanan? Entahlah. Pagi-pagi sekali Taehyung datang. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Tak ada siapapun. Namun hatinya meyakini ia di awasi.

Sebuah pesan masuk membuat Taehyung tergelak.

'Aku mengawasimu.'

Pengawasan macam apa itu? Taehyung memasuki rumah itu dan bersikap seolah dia memang tinggal di sana.

Rumah dua lantai yang sengaja Taehyung sewa agar bisa dicantumkan di biodatanya. Taehyung juga berhati-hati. Ia selalu pulang ke rumah itu untuk memarkirkan mobil dan memasuki rumah tersebut menuju pintu belakang. Bagian belakang rumah hanyalah sebuah teras kecil dan sebuah pintu pagar kecil. Biasanya Taehyung keluar dan berjalan menjauh.

Dibalik sikap tenang dan santai, tidak ada yang tau jika Taehyung harus menjalani rutinitas tersebut setiap hari. Kecuali ia benar-benar lelah, maka ia akan tidur di rumah yang ia sewa. Setelah meninggalkan rumah, Taehyung berjalan menuju sebuah tempat penyewaan mobil. Disanalah ia menitipkan mobilnya yang sering digunakan untuk pulang ke rumah keluarga Kim.

Lalu, untuk apa Taehyung datang di pagi buta?

Jawabannya tentu karena bocoran dari Jung Hoseok. Pria itu diminta untuk mengawasi kegiatan Taehyung. Yang memerintah tentu saja Kim Minjae.

"Aku tak tau rencana pastimu. Tapi jika kau mencari tau tentangku, setidaknya saat ini aku selangkah di depanmu, Minjae."

"Bagaimana jika Minjae dua langkah di depanmu?"

Taehyung berjengit kaget. Kang Daniel, Jeon Jungkook dan Oh Sehun. Bagaimana bisa mereka ada di sana? Ini masih pagi, sangat sangat sangat pagi!

"Kalian kenapa bisa ada di sini?! Kak Sehun, kenapa kau bisa bersama mereka? Kenal dimana?"

Kang Daniel adalah teman Taehyung semasa kuliah bahkan sejak SMA mereka bersama. Jeon Jungkook adalah tunangan dari adiknya. Tentu Jungkook mengenal Daniel karena mereka punya misi yang sama. Menyelamatkan Park Sooyoung.

Lalu, bagaimanaa mereka bisa terlihat akrab dengan Oh Sehun? Rekan kerjanya?

"Sudah jangan bingung," ujar Sehun menepuk bahu Taehyung. "Aku kemari, mereka sudah di sini. Setelah itu kita saling berkenalan. Laki-laki cepat akrab bro..."

Taehyung mengangguk. "Kau tak ada tugas? K belum kasih tugas?"

Sehun menggelengkan kepala. "K bilang minggu depan aku menjaga anggota parlemen. Tunggu dulu, Tuan Kim selaku owner Vguard...," Sehun memicingkan mata pada Taehyung. "Kau sengaja ya? Membuatku jadi pengawal politikus?"

"Sudah wewenang K yang mengatur. Dia manager. Aku tidak ikut campur meski aku owner. Bersabarlah. Nanti K, J, aku, dan kau, Os," Taehyung menunjuk Sehun. "Tidak akan dikirim jika tidak benar-benar urgent. Kita akan jadi pengawas yang menyalurkan agen-agen keamanan saja."

"Kenapa empat orang itu kak?" Tanya Jungkook.

"Mereka petinggi Vguard. Kau jangan pura-pura tak tau," tegur Daniel.

"Ah iya."

"Aku sudah tidak bekerja pada Minjae. Jadi , besok kalau tidak ada halangan aku akan mengadakan rapat untuk pembagian divisi."

"J masih mengawasimu," Sehun mengingatkan.

"Nanti kita share saja hasilnya."

"Kita kemari sebenarnya ingin bilang kalau Sooyoung ingin mendatangi makam Minjeong."

Perkataan Daniel membuat Taehyung terkejut. "Kenapa dia tidak bilang langsung padaku?"

"Kau siapanya?" Pertanyaan Daniel menusuk relung hati Taehyung.

"Dia belum nyaman berbicara denganmu kak. Dia saja hanya bilang itu ke Yerim."

Taehyung mengangguk. "Aku akan tanyakan jadwal Minjae pada J. Setelah itu kita atur jadwal dimana Minjae sedang sibuk."

"Ok," sahut Jungkook.

"Oh ya. Jungkook? Kau sibuk?"

"Ya, eummm tidak banyak kasus yang aku tangani. Seniorku mengambil alih dan memintaku untuk stand by saja. Ada apa kak?"

"Tinggallah di sini. Tapi jangan keluar lewat depan. Rumah ini harus terlihat hidup."

"Ahh benar," Daniel menunjuk Jungkook dan Taehyung bergantian. "Postur tubuh kalian mirip. Tinggal ditambahkan wig saja."

"Wig?" Jungkook tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Tentu. Rambut Taehyung panjang begitu. Kau harus pakai wig. Supaya siluetmu terlihat lebih mirip," jawab Daniel.

Jungkook menganga tak percaya. Ia menatap Taehyung. "Harus kak?"

"Sedetail mungkin ya."

"Haahhh."

*

Minjae menerima laporan dari detektif yang ia sewa. Membaca lembar demi lembar kertas yang ada.

"Tidak terlihat mencurigakan. Tapi latar belakangnya mencurigakan."

Minjae membaca biodata Taehyung. Di sana terlihat normal. Yang tidak normal adalah, tidak ada kerabat yang bisa dilacak. Sulit mendapatkan informasi mengenai Kim Taehyung.

"Keputusanku memecatnya sudah tepat. Jika ia bukan orang yang berbahaya, latar belakangnya tak akan sesulit ini didapatkan."

Suara notifikasi email masuk di komputer milik Minjae, membuat Minjae mengalihkan fokusnya. Email dari J.

Terlihat foto Taehyung memasuki rumah. Sepertinya baru selesai belanja karena ia membawa sebuah kantong plastik. Foto lain terlihat sebuah siluet Taehyung sedang mengganti baju. Hanya dua itu karena Taehyung belum keluar rumah.

"Terlihat normal."

Minjae meraih ponselnya. Ia menekan tombol panggil. Terlihat sedang memanggil seseorang. "J, bisakah kau pasang penyadap di rumah itu? Aku penasaran dengan kegiatan Taehyung."

*

Park Sooyoung diam-diam menyelinap menuju sebuah mobil. Entah mendapatkan keberanian darimana, Sooyoung masuk ke dalam mobil yang dinyalakan. Seorang pria menyalakan mobil dan meninggalkannya. Menunggu si pemilik masuk dan duduk di balik kemudi.

"Sore pak. Thank you..."

"Shift sore Non. Semangat!"

"Terimakasih pak."

Sooyoung menahan nafas saat gadis cantik yang menutupi seragam perawatnya dengan jaket itu masuk. Menyapa lelaki yang menyiapkan mobilnya dan menginjak pedal gas. Menjauh dari rumah.

Sooyoung menyelinap ke dalam mobil Kim Yerim yang akan berangkat bekerja ke rumah sakit. Sooyoung biasanya dikawal jika keluar dari rumah. Biasanya ia minta izin pada Taehyung. Tapi kali ini Sooyoung ingin melihat dunia luar tanpa terikat dengan apapun.

Mobil sudah memasuki kawasan parkir rumah sakit. Kim Yerim melepaskan earphone yang menempel telinganya. Melihat kaca dan merapikan penampilan.

"Eung..."

Yerim memicingkan mata melihat ada sesuatu yang aneh.

Sret

Yerim menoleh ke belakang. Ada yang mencoba bersembunyi di bagian kursi penumpang belakang.

"Kak Sooyoung?!!! Apa yang kakak lakukan?!"

**

Sooyoung mulai bandel ya😅

17 Agustus 2021

HEARTLESS -- VJoy ver. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang