365 Diksi [ENDING]

8. TRAGEDI, BUKU DIARY

Jangan lupa vote sebelum membaca 🥰

______________365 Diksi______________

Diatas meja kayu barisan depan paling kiri itu sebuah buku terbuka lebar, entah karena pemiliknya lupa menutupnya yang jelas itu bukan buku biasa, melainkan catatan harian.

Melihat hal itu Keysha yang memang duduk sebangku pun penasaran dengan tulisan tinta merah yang mencolok didalam lembaran buku tersebut, tanpa pikir panjang sifat jahilnya mulai terpancing, ia segera mengambil dan membacanya.

"My heart still loves you Hikan."

Deg!

Hikan?

Keysha benar-benar terkesiap dengan apa yang ia baca barusan, "Oh my God!"

Ia tak pernah menduga siswi se polos dan se konyol Aylin bisa-bisanya menyukai seorang Hikan, pacar dari Nadin yang merupakan kakak kelas ter-galak dan Judit di sekolah.

Tak sampai disitu gadis usil itu membawa buku diary Aylin ke depan kelas, sepertinya tercium ada bau-bau niat busuk yang akan ia lakukan.

"Hi guys! Gue ada sesuatu yang seru nih!"

Benar saja ia berulah lagi, Keysha berteriak cukup keras sehingga pusat perhatian teman-temannya yang berada di kelas dan sekitarnya tertuju padanya.

Tiba-tiba dari balik pintu Aylin, Udin dan Shaina datang, tapi itu tak akan pernah menghentikan tekat gadis yang sudah berdiri didepan papan tulis tersebut.

"Orangnya datang nih! Gue bacain sekarang aja ya!" seru Keysha kegirangan.

Tiga remaja yang baru saja tiba masih tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, hingga Aylin mengenali buku catatan yang dipegang Keysha, dari pita merah dan kain brokat warna pink itu, tak ada yang lain lagi karena covernya ia sendiri yang membuat.

"Keysha kamu mau apa?!" tanya Aylin memekik lalu menghampiri teman sebangkunya itu.

"Gue cuma mau menghibur teman satu kelas," jawab Keysha sangat santai.

"Balikin buku aku!" pinta gadis berkacamata dihadapannya tegas.

"Enak aja, gak!" tolaknya semakin erat memegang buku itu.

"Keysha!"

"Udah lah Ay mending lo duduk manis dan menikmati kejutan yang akan gue kasih," jelasnya lalu mendorong tubuh Aylin menjauh.

Saat itu detak jantungnya betul-betul tidak bisa dikendalikan lagi, semua murid berkerumun, habislah sudah riwayatnya, semua akan mengetahui rahasia yang selama ini ia tutupi, Aylin tak tahu lagi harus berbuat apa, merebut buku itu juga percuma Keysha terlalu licik.

"Ternyata selama ini ..."

Mendengar suara Keysha membuat jantung Aylin kian tak karuan, kakinya sampai bergetar, ia tak sanggup melihat semua ini, apa yang akan terjadi nantinya? Bagian mana yang akan temannya baca?