Part 1

618 13 0
                                    

"Bismillahirrahmanirrahim... Jangan lupa like dan comment yahh teman-teman, Jazzakumullah Ya Khatziran"

.

.


.



.



🥀🥀🥀🥀

Awali pagi hari dengan bismillah, insyaallah itu adalah kalimat terbaik untuk menyambut rezeki yang akan kita terima. Seperti biasa Jakarta hari ini sedang dilanda hujan, sudah beberapa hari kota Jakarta dilanda oleh hujan. Pagi hari dengan di temani rintik hujan Daisha Aqilla Khairina biasa dipanggil Airin sedang bersiap untuk pergi bekerja. Airin wanita muslim, cantik, cerdas, baik, dan murah senyum. Airin bekerja di sebuah rumah sakit elit yang ada di kota Jakarta, Airin ia merupakan dokter spesialis bedah. Di rumah sakit Airin terkenal sebagai dokter yang humble ke semua pasien dan karyawan rumah sakit tersebut, di sana Airin mempunyai satu sahabat bernama Fiona Eleanor bekerja sebagai perawat di rumah sakit yang sama dengan Airin.

Tak jarang saat istirahat mereka menghabiskan waktu bersama. Pagi ini jadwal Airin cukup padat karena hari ini ia mempunyai janji dengan salah satu pasiennya di tengah guyuran hujan Airin tetap menjalankan motornya tersebut bisa saja ia meneduh sebentar namun, Airin tidak ingin membuat pasiennya menunggu kedatangannya. Dengan jas hujan pemberian Abi nya, Airin mengendarai motor miliknya dengan kecepatan rata-rata ia tidak ingin tergesa-gesa sampai menimbulkan kejadian yang tak diinginkan nya.


Skip...


Tidak terasa motor milik Airin telah sampai di halaman parkir khusus karyawan rumah sakit tempatnya bekerja. Airin segera turun dan melepas jas hujan yang ia kenakan tadi setelahnya ia gantung jas hujan tersebut agar kering dan Airin pun masuk ke dalam rumah sakit. Cuaca semakin dingin terasa usai Airin masuk ke dalam rumah sakit, hempasan angin dari AC ditambah tubuhnya yang dingin usai hujan-hujanan menambahkan sensasi luar biasa. Tampak di ujung koridor ia melihat Elea sahabatnya tengah berdiri sambil melambaikan tangannya ke arah Airin, Airin membalasnya dengan lambaian tangan juga.

"Airin"sapa Elea dengan suara melengking

"Udah datang pasiennya?"tanya Airin kepada Elea.

Elea menggelengkan kepalanya sambil memberikan tanda jempol ke Airin"Aman belum datang kok, udah mending kamu ke ruangan dulu minum teh hangat biar enak badannya.."

"Nggak papa, aku baik-baik aja kok.."balas Airin meyakinkan Elea bahwa dirinya memang baik-baik saja. Tak berselang lama seorang suster memanggil Airin dan juga Elea.

"Dokter Airin, pasien yang ingin operasi sudah datang"ujar suster tersebut kepada Airin.

Airin menganggu seraya tersenyum padanya"Oh baiklah suster terimakasih ya.. Elea aku kerja dulu duluan ya"

"Oke semangat, Rin"

Airin meninggalkan Elea setelah suster tadi memberitahu padanya, Airin bersama suster yang membantunya menuju ke ruangan Lia. Suara hak sepatu Airin terdengar di seluruh koridor rumah sakit, tak lupa Airin menyapa beberapa staf rumah sakit dengan senyuman khas darinya. Hari ini Airin mempunyai janji dengan salah satu pasiennya yang hendak melakukan operasi jantung. Maka dari itu Airin tergesa-gesa karena tidak ingin jika pasiennya menunggu kedatangannya. Airin melihat seorang ibu-ibu bersama seorang anak perempuan yang duduk di kursi roda. Airin menyapa keduanya terlebih dahulu.

Lentera Surgaku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang