Bab 43

32 3 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim..

Jangan lupa voute and komen sebanyak-banyaknya yaa...😉

Jangan jadi silent reader 😉👍

Warning typo bertebaran!!!

.

.

.

🥀🥀🥀🥀

Airin Pov

1 minggu lamanya aku dan mas Deva bertengkar tanpa menegur. Dan 1 minggu lamanya mas Deva tidak tidur di rumah dan 1 minggu sudah keluarga kami belum ada yang tau. Aku belum siap jika harus memberitahukan ke Umi dan Abi, aku takut nanti Abi akan marah ke mas Deva begitupun dengan Umi.

Dan tak hanya kedua orangtuaku yang belum tau perihal ini, putraku Alfa belum tau jika ayah dan bunda nya sedang bertengkar. Aku menjalani kehidupan bersama Alfa seperti biasa layaknya tidak ada masalah yang terjadi. Namun, jujur saja setiap malam aku selalu menangis memikirkan kedepannya hubungan rumah tangga ku dan mas Deva. Saat ini, aku sedang merenung di ruangan ku. Meskipun tubuhku di rumah sakit namun, pikiranku melayang ke sana kemari.

"Hahhh astaghfirullahalladzim... Astaghfirullahalladzim..." Aku mengusap wajah ku seraya beristighfar terus-menerus.

Dering ponsel boba ku memecah keheningan, aku menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab telfon itu. Keningku mengerut setelah melihat layar ponsel tertera nomor tak di kenal menelfonku.

"Siapa ini?" Aku tanpa mikir dua kali, ku jawab lah telfon tersebut.

Me
Assalamualaikum dengan Airin di sini..

Tak ada suara sahutan dari sebrang sana. Aku pun kesal siapa pula yang berani iseng seperti ini!?

Me
Assalamualaikum!! Maaf jika tidak ada kepentingan saya matika--

"Wa-waalai'kum salam.. Mbak ini aku, Anggita.. "

Deg...!!!

Jantungku berhenti berdetak saat itu juga. Kenapa perempuan itu menelfonku?

"Mbak Airin.. Mbak masih di sana kan?"

Me
Kenapa kamu telfon saya? Kamu dapat nomor saya dari mana?

"Mbak maaf, aku dapat nomor mbak dari hp nya mas Deva.."

Me
Lalu?!

"Mbak aku telfon mbak Airin karena ingin memberitahu kalau mas Deva.. Dia kecelakaan mbak.."

Me
Astaghfirullahalladzim Apa yang kamu katakan!?Jangan sembarangan kamu bicara nya!!

"Tidak mbak demi Allah, mas Deva kecelakaan dia sekarang di rumah permata medika mbak Airin bisa ke sini.."

Air mataku mengalir begitu saja tanpa aku minta. Apa ini kenapa aku mendapatkan kabar buruk dari suamiku?

Me
Astaghfirullahalladzim... Mas Deva...

Lentera Surgaku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang