Part 31

67 5 0
                                    

Keesokan pagi hari nya...

Sinar matahari muncul dari permukaan siap menyinari bumi. Sinarnya yang hangat muncul perlahan. Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela mengusik Airin dari alam mimpinya. Perlahan ia terbangun dari tidurnya, ia kucek kedua matanya lalu ia melihat ke suaminya.

"Mas Deva belum bangun yah?"gumam Airin ia pun merapikan selimut suaminya bersamaan dengan itu pintu ruangan Deva terbuka masuklah seorang dokter laki-laki bersama suster.

"Pagi bu Airin.."sapa ramah si dokter dengan tersenyum.

Airin mengangguk sekilas sambil membalas sapaan dokter itu"Pagi dok.. Dok, kenapa suami saya belum sadarkan diri?"

"Saya periksa dulu bu.." dokter pun memeriksa kondisi Deva dengan teliti.

Airin menjauh dari bankar mempersilahkan si dokter untuk memeriksa suaminya itu. Airin menunggunya dengan cemas, dia berharap mendapatkan kabar baik mengenai kondisi terkini suaminya itu.

"Bagaimana dok kondisi suami saya?"tanya Airin cemas.

Si dokter pun menyimpan stetoskopnya, ia menjawab"Alhamdulillahirobbilalamin kondisi pak Deva sudah melewati masa kritis nya. Tinggal menunggu pasien siuman saja. Bu Airin sabar ya InsyaAllah suami bu Airin segera sadarkan diri.."

"Hahh... Alhamdulillah ya Allah terimakasih..." Airin menghela nafas lega, air matanya perlahan menetes setelah mendengar kabar dari dokter.

"Kalau begitu saya permisi bu.." pamit si dokter tersebut.

"Silahkan dokter terimakasih.."

Dokter pun sudah keluar dari ruangan Deva, Airin segera mengambil ponselnya untuk memberikan kabar baik ke keluarganya. Pertama-tama ia menelfon kedua orangtuanya Abi dan Umi.

Airin
Assalamualaikum Umi..

Umi❤️
"Wa'alaikumussalam sayang.. Ada apa nak kamu telfon Umi? Semua baik-baik saja kan? Suamimu bagaimana nak?"

Airin
Umi... Alhamdulillah umi kondisi mas Deva sudah melewati masa kritisnya hikss...

Umi❤️
"Alhamdulillah ya Allah... Syukurlah Umi senang mendengarnya nak.. Nanti umi ke sana ya sama Abi mu.."

Airin
Iya mi... Yasudah umi, Airin tutup dulu ya telfonnya... Assalamualaikum Umi..

Umi❤️
"Wa'alaikumussalam sayang.. Kamu semangat yah nak..."

Usai memberikan kabar untuk kedua orangtuanya kini, Airin berganti memberikan kabar ke mertuanya. Airin mencari-cari nomor telfon mama Rahma setelah menemukan nya ia pun langsung menelfon nomor tersebut.

Mama Rahma
"Assalamualaikum.."

Airin
Wa'alaikumussalam mama... Mama masih di Indonesia kan?

Mama Rahma
"Masih sayang ini mau ke rumah sakit sama papa kamu. Kenapa nak? Deva baik-baik saja kan?"

Airin
Ma... Alhamdulillah ma kondisi mas Deva sudah melewati masa kritisnya hikss... Hanya menunggu mas Deva sadarkan diri dari koma nya ma...

Mama Rahma
"Alhamdulillah ya Allah... Kamu gak bohong kan nak?"

Airin
Nggak ma.. Mama segera ke sini yah... Airin takut ma...

Lentera Surgaku✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang